Prefektur Mie, Jepang, dikenal sebagai wilayah dengan angka harapan hidup yang tinggi, terutama di kalangan wanita. Gubernur Ichimi Katsuyuki mengungkapkan faktor-faktor kunci yang berkontribusi pada umur panjang warganya, yang seringkali melampaui usia 100 tahun.

Salah satu faktor utama adalah lingkungan yang bebas stres. Ichimi menjelaskan bahwa Prefektur Mie diberkahi dengan keindahan alam yang luar biasa, mulai dari garis pantai yang menawan hingga pegunungan yang hijau. Keanekaragaman alam ini menciptakan suasana yang tenang dan damai, membantu mengurangi tingkat stres warga.

Selain itu, musim semi di Mie diwarnai dengan mekarnya berbagai jenis bunga, menambah keindahan dan ketenangan wilayah ini. Kekayaan alam ini tidak hanya memanjakan mata, tetapi juga memberikan dampak positif pada kesehatan mental dan emosional penduduk.

Faktor penting lainnya adalah ketersediaan bahan makanan berkualitas tinggi. Prefektur Mie dikenal dengan produk pertanian dan perikanan yang segar dan bergizi. Akses mudah ke makanan sehat dan alami ini berkontribusi pada kesehatan fisik dan umur panjang warga.

Menurut Ichimi, sekitar 30 persen populasi di Prefektur Mie berusia di atas 60 atau 70 tahun, menunjukkan proporsi lansia yang signifikan. Meskipun ia tidak memiliki angka pasti jumlah warga yang berusia 100 tahun atau lebih, ia mengakui bahwa populasi lansia di wilayah tersebut sangat besar.

Kombinasi antara lingkungan yang bebas stres, kekayaan alam yang melimpah, dan akses ke makanan berkualitas tinggi menciptakan kondisi ideal untuk umur panjang di Prefektur Mie. Gaya hidup yang tenang dan damai, didukung oleh lingkungan yang indah dan makanan yang sehat, menjadi rahasia utama di balik umur panjang warga Mie.