Kompolnas Apresiasi Langkah Tegas Polri Berantas Premanisme Demi Stabilitas Nasional
Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Republik Indonesia memberikan dukungan penuh terhadap tindakan tegas Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam memberantas aksi premanisme yang semakin meresahkan masyarakat. Dukungan ini diberikan sebagai wujud apresiasi atas komitmen Polri dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) serta menjaga iklim investasi yang kondusif di Indonesia.
Gufron Mabruri, anggota Kompolnas RI, menyatakan bahwa tindakan tegas Polri terhadap premanisme adalah representasi nyata kehadiran negara dalam melindungi hak asasi manusia (HAM) dan mendukung target pembangunan nasional yang dicanangkan oleh pemerintah. Menurutnya, praktik premanisme memiliki dampak negatif yang signifikan, termasuk menghambat investasi dan mengganggu stabilitas ekonomi.
"Tindakan tegas Polri diperlukan karena perilaku premanisme telah berdampak negatif terhadap perlindungan HAM, iklim investasi dan menjadi hambatan dalam pencapaian target pembangunan nasional yang dicanangkan oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto," ujarnya.
Kompolnas menekankan pentingnya penanganan premanisme dilakukan secara profesional, proporsional, dan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Selain itu, sinergi dengan berbagai pihak juga dianggap krusial karena masalah premanisme melibatkan banyak faktor, tidak hanya hukum tetapi juga aspek sosial dan ekonomi di masyarakat. Kerjasama lintas sektoral diharapkan dapat memberikan solusi komprehensif dan berkelanjutan dalam mengatasi akar masalah premanisme.
Sebelumnya, Polri telah meluncurkan Operasi Kepolisian Kewilayahan di seluruh Indonesia dengan tujuan memberantas aksi premanisme. Operasi ini dilaksanakan serentak mulai 1 Mei 2025, sebagai respons terhadap meningkatnya keresahan masyarakat akibat praktik premanisme yang mengganggu stabilitas keamanan dan iklim investasi nasional.
Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Karopenmas Divisi Humas Polri, menjelaskan bahwa operasi ini merupakan wujud komitmen Polri dalam menjaga keamanan dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Operasi dilakukan dengan pendekatan penegakan hukum yang didukung oleh kegiatan intelijen, preemtif, dan preventif. Polri berkomitmen untuk menindak tegas pelaku premanisme dan mengungkap jaringan mereka secara menyeluruh.
"Operasi ini bertujuan menindak tegas pelaku dan mengungkap jaringan pelaku premanisme secara menyeluruh," tegasnya.
Dengan dukungan dari Kompolnas dan komitmen yang kuat dari Polri, diharapkan pemberantasan premanisme di Indonesia dapat berjalan efektif dan memberikan rasa aman kepada masyarakat serta menciptakan iklim investasi yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Langkah-langkah preventif dan penegakan hukum yang terukur akan terus diupayakan untuk memastikan keamanan dan ketertiban di seluruh wilayah Indonesia.