Kekalahan Barcelona atas Inter Milan dalam leg kedua semifinal Liga Champions memicu analisis mendalam dari berbagai pihak. Pertandingan yang berlangsung di Giuseppe Meazza tersebut berakhir dengan skor 4-3 untuk kemenangan Inter, mengantarkan mereka ke babak final dengan agregat yang dramatis.

Wayne Rooney, mantan bintang Manchester United, menyoroti kurangnya inovasi dan ide dalam permainan Barcelona setelah Inter Milan berhasil menyamakan kedudukan. Rooney menyatakan bahwa Inter tampil lebih dominan dan terus menekan Barcelona, sementara tim Catalan tampak kehilangan arah dan kesulitan menciptakan peluang berarti di menit-menit akhir pertandingan. Pujian juga diberikan kepada penjaga gawang Inter Milan, Yann Sommer, atas penampilan gemilangnya di bawah mistar gawang.

Jalannya Pertandingan Semifinal Liga Champions

Inter Milan menunjukkan performa impresif di kandang sendiri dengan unggul 2-0 di babak pertama berkat gol dari Lautaro Martinez dan Hakan Calhanoglu. Barcelona kemudian bangkit dan menyamakan kedudukan melalui Eric Garcia dan Dani Olmo, bahkan sempat berbalik unggul melalui Raphinha. Namun, Inter Milan tidak menyerah dan berhasil memaksakan babak tambahan waktu setelah Francesco Acerbi mencetak gol di masa injury time. Davide Frattesi akhirnya memastikan kemenangan Inter Milan dengan golnya di menit ke-99.

Dengan kemenangan ini, Inter Milan melaju ke babak final Liga Champions dan menunggu pemenang antara Paris Saint-Germain (PSG) dan Arsenal. PSG memiliki sedikit keuntungan karena menang 1-0 di leg pertama yang berlangsung di kandang Arsenal. Pertandingan leg kedua antara PSG dan Arsenal akan digelar di Parc des Princes.

Penampilan Gemilang Yann Sommer

Performa gemilang Yann Sommer di bawah mistar gawang Inter Milan menjadi salah satu faktor kunci kemenangan timnya. Sommer tercatat melakukan tujuh penyelamatan penting sepanjang pertandingan, menggagalkan sejumlah peluang emas dari para pemain Barcelona. Penyelamatan-penyelamatan krusialnya membuat Barcelona frustrasi dan gagal mencetak gol tambahan yang bisa mengubah jalannya pertandingan.

Pertarungan Sengit di Lini Tengah

Pertandingan antara Inter Milan dan Barcelona juga diwarnai pertarungan sengit di lini tengah. Kedua tim saling beradu taktik dan strategi untuk menguasai lini tengah dan menciptakan peluang bagi lini depan. Hakan Calhanoglu tampil menonjol bagi Inter Milan dengan kontribusinya dalam mengatur serangan dan mencetak gol pembuka. Sementara itu, Barcelona kesulitan mengembangkan permainan karena tekanan ketat dari para pemain tengah Inter Milan.

Analisis Taktik dan Strategi

Kemenangan Inter Milan atas Barcelona tidak lepas dari penerapan taktik dan strategi yang tepat oleh pelatih Simone Inzaghi. Inter Milan berhasil meredam agresivitas Barcelona dengan menerapkan pressing ketat di lini tengah dan memanfaatkan serangan balik cepat. Selain itu, Inter Milan juga mampu memanfaatkan kelemahan Barcelona dalam mengantisipasi bola-bola mati, yang terbukti efektif dalam mencetak gol.

Di sisi lain, Barcelona tampak kesulitan menemukan solusi untuk mengatasi tekanan dari Inter Milan. Taktik penguasaan bola yang menjadi ciri khas Barcelona tidak berjalan efektif karena Inter Milan mampu menutup ruang gerak para pemain Barcelona dan memotong aliran bola. Barcelona juga kurang kreatif dalam menciptakan peluang, sehingga kesulitan membobol gawang Inter Milan.

Menanti Lawan di Final

Dengan lolosnya Inter Milan ke babak final, seluruh mata tertuju pada pertandingan antara PSG dan Arsenal untuk menentukan siapa yang akan menjadi lawan mereka. Pertandingan leg kedua antara PSG dan Arsenal diprediksi akan berlangsung sengit dan menarik, mengingat kedua tim memiliki kualitas yang seimbang. Pemenang dari pertandingan ini akan menghadapi Inter Milan di babak final Liga Champions, yang akan menjadi puncak dari kompetisi sepak bola paling bergengsi di Eropa.