Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta melakukan perombakan jajaran birokrasi dengan melantik 59 pejabat baru pada Rabu (7/5/2025). Gubernur Jakarta, Pramono Anung, menegaskan bahwa proses pelantikan telah memenuhi seluruh persyaratan administratif dan perundang-undangan yang berlaku. Pelantikan ini menjadi sorotan karena dilakukan di saat masa jabatan Gubernur Pramono belum genap 100 hari.

Menurut keterangan yang disampaikan di Balai Kota, pelantikan ini telah melalui serangkaian proses perizinan yang ketat. Persetujuan dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menjadi landasan utama dalam pelaksanaan pelantikan tersebut. Selain itu, rekomendasi dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jakarta juga menjadi pertimbangan penting bagi Gubernur Pramono untuk segera melaksanakan pelantikan.

Gubernur Pramono menjelaskan bahwa pemilihan hari Rabu sebagai hari pelantikan bukan tanpa alasan. Langkah ini diambil sebagai bentuk dukungan terhadap penggunaan transportasi umum di kalangan pejabat Pemprov Jakarta. Ia berharap, dengan menggunakan transportasi umum, para pejabat dapat lebih dekat dengan masyarakat dan merasakan langsung kondisi transportasi di ibu kota.

Semula, Pemprov Jakarta berencana melantik 61 pejabat. Namun, dua di antaranya masih berstatus sebagai Pelaksana Tugas (Plt). Sesuai dengan peraturan yang berlaku, kedua pejabat tersebut baru dapat dilantik setelah tanggal 1 Juni 2025. Hal ini berkaitan dengan aturan promosi eselon yang memiliki jadwal tertentu, yaitu 1 April atau 1 Juni. Karena tanggal 1 April telah terlewati, maka pelantikan untuk eselon yang naik jabatan harus menunggu hingga 1 Juni.

Berikut daftar pejabat yang dilantik:

• Kepala Dinas A
• Kepala Dinas B
• Kepala Biro C
• Sekretaris Dinas D
• Wakil Kepala Dinas E
• Asisten Sekretaris Daerah F

Pelantikan ini diharapkan dapat membawa semangat baru dan meningkatkan kinerja Pemprov Jakarta dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Gubernur Pramono berharap para pejabat yang baru dilantik dapat segera beradaptasi dan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan Jakarta.