Ketegangan India-Pakistan Tidak Mempengaruhi Aktivitas Ekspor Impor Indonesia
markdown Krisis geopolitik yang memanas antara India dan Pakistan, yang ditandai dengan serangan militer baru-baru ini, belum menunjukkan dampak signifikan terhadap aktivitas perdagangan ekspor dan impor Indonesia. Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengonfirmasi bahwa hingga saat ini, lalu lintas perdagangan dengan kedua negara tersebut masih berjalan sesuai dengan prosedur standar, tanpa adanya gangguan yang berarti.
Shinta W Kamdani, Ketua Umum Apindo, menjelaskan bahwa meskipun India merupakan mitra dagang yang cukup vital bagi Indonesia, volume perdagangan dengan Pakistan relatif kecil. Ia juga menambahkan bahwa pihaknya belum menerima laporan dari anggota Apindo mengenai potensi gangguan yang diakibatkan oleh konflik tersebut. Apindo terus memantau situasi dan siap mengambil langkah-langkah antisipatif jika eskalasi konflik mulai memengaruhi aktivitas bisnis anggota mereka.
Situasi tegang saat ini bermula dari serangan militer yang dilancarkan India ke wilayah Kashmir yang dikuasai Pakistan. Pemerintah India mengklaim bahwa serangan tersebut ditujukan untuk menghancurkan infrastruktur kelompok teroris di wilayah tersebut. Namun, klaim ini dibantah oleh otoritas Pakistan, yang menyatakan bahwa serangan tersebut justru mengenai permukiman warga sipil dan menyebabkan jatuhnya korban jiwa.
Menurut laporan dari Pemerintah Pakistan, serangan India telah mengakibatkan tewasnya puluhan warga sipil dan merusak sejumlah properti. Konflik ini terjadi hanya beberapa hari setelah terjadinya pembantaian warga sipil di wilayah India oleh kelompok bersenjata, yang semakin memperkeruh hubungan kedua negara.
Berikut rincian kerusakan yang dilaporkan Pemerintah Pakistan akibat serangan tersebut:
- Tiga titik di Kashmir
- Dua lokasi di Bahawalpur
- Satu lokasi di Muridke, Provinsi Punjab
Meski demikian, aktivitas ekspor dan impor antara Indonesia dengan India dan Pakistan masih belum terpengaruh. Apindo akan terus memantau perkembangan situasi dan berkoordinasi dengan para pelaku usaha untuk memastikan kelancaran aktivitas perdagangan.