Pizza Hut Indonesia Raih Keuntungan Signifikan di Kuartal Pertama 2025: Strategi Transformasi Berbuah Manis

PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA), pengelola jaringan restoran Pizza Hut di Indonesia, mengumumkan perolehan laba bersih yang menggembirakan sebesar Rp 419 juta pada kuartal pertama tahun 2025. Pencapaian ini menandai pembalikan arah yang signifikan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, di mana perusahaan mengalami kerugian sebesar Rp 59 miliar.

Kinerja positif ini didukung oleh peningkatan penjualan bersih sebesar 10,8 persen, mencapai Rp 707 miliar selama tiga bulan pertama tahun 2025. Manajemen PZZA menyatakan bahwa hasil ini merupakan buah dari strategi transformasi yang telah diimplementasikan sejak akhir tahun sebelumnya.

"Kami tidak hanya pulih, tetapi juga tumbuh lebih kuat," ujar Boy Lukito, CEO Pizza Hut Indonesia, dalam keterangan resminya. "Inovasi yang berani, penguatan fundamental bisnis, dan komitmen terhadap kualitas adalah pilar utama dari transformasi yang kami lakukan. Kami siap untuk terus memimpin pasar dan menginspirasi industri kuliner di Indonesia."

Secara rinci, laba bruto perusahaan meningkat menjadi Rp 495 miliar dari sebelumnya Rp 433 miliar, dengan margin laba bruto melonjak hingga 69,9 persen. EBITDA (pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi) juga mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 149,2 persen menjadi Rp 111 miliar, dengan peningkatan margin dari 7,0 persen menjadi 15,7 persen.

Dari sisi operasional, PZZA mencatatkan laba sebesar Rp 12 miliar, berbanding terbalik dengan kerugian operasional sebesar Rp 60 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Pertumbuhan kinerja ini didorong oleh beberapa faktor kunci, termasuk peluncuran produk-produk inovatif yang mendapatkan sambutan positif dari pasar. Beberapa menu andalan yang berkontribusi besar terhadap penjualan adalah:

  • Menu "Seriously Musangking" yang menggunakan bahan dasar durian Musang King dengan keju mozzarella asli.
  • Penekanan kembali pada produk inti favorit konsumen, seperti Pizza L1MO dan QU4RTZA, yang dilengkapi dengan topping terbaru "Dip n Crunch".

Selain inovasi produk, Pizza Hut juga mempercepat transformasi digitalnya. Saat ini, semua meja di restoran telah dilengkapi dengan QR code, yang memungkinkan pelanggan untuk memesan langsung melalui smartphone mereka. Promo eksklusif bagi pemesan melalui QR code juga terbukti meningkatkan interaksi dengan pelanggan. Aplikasi Pizza Hut Indonesia juga terus ditingkatkan dari segi kecepatan, kemudahan penggunaan, dan pengalaman pengguna.

Pada kuartal pertama tahun 2025, Pizza Hut membuka dua gerai baru, yaitu Pizza Hut Restaurant Gianyar, Bali, dan Pizza Hut Ristorante Pakuwon Mall, Bekasi. Ekspansi ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk memperluas jangkauan ke wilayah-wilayah dengan potensi pertumbuhan yang tinggi.

"Kami percaya bahwa keberhasilan sejati datang ketika bisnis dan masyarakat tumbuh bersama," tambah Boy Lukito. "Semangat berbagi, memberdayakan, dan memberikan dampak positif selalu menjadi bagian dari DNA kami."