Jakarta kembali dihadapkan pada permasalahan klasik kemacetan lalu lintas yang melanda sejumlah ruas jalan utama pada malam hari ini. Kepadatan kendaraan terpantau signifikan di beberapa titik strategis, menyebabkan perlambatan arus lalu lintas yang cukup mengganggu aktivitas masyarakat.

Menurut keterangan resmi dari Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Komarudin, kepadatan lalu lintas ini dipicu oleh kombinasi beberapa faktor. Hujan deras yang mengguyur Jakarta pada sore hari menyebabkan genangan air di beberapa ruas jalan, menghambat laju kendaraan dan memicu kemacetan. Genangan air dilaporkan terjadi di kawasan MT Haryono hingga Cawang, memaksa pengendara untuk memperlambat laju kendaraan mereka.

Selain itu, jam pulang kerja juga menjadi faktor utama penyebab kemacetan. Banyak pekerja yang memilih untuk menunda kepulangan mereka hingga hujan reda, sehingga terjadi penumpukan kendaraan pada jam-jam tertentu. Kombinasi antara volume kendaraan yang tinggi dan kondisi jalan yang tergenang air menyebabkan kemacetan yang semakin parah.

Beberapa ruas jalan yang terpantau mengalami kemacetan parah antara lain:

• Jalan Sudirman-Thamrin: Kepadatan terjadi di kedua arah, baik menuju Semanggi maupun Cawang. Kendaraan roda empat dan roda dua saling bercampur, menyebabkan arus lalu lintas tersendat.
• Jalan Gatot Subroto: Kepadatan juga terjadi di kedua arah, terutama di sekitar kawasan Semanggi.
• Jalan MT Haryono: Genangan air di beberapa titik menyebabkan perlambatan arus lalu lintas.
• Jalan Rasuna Said: Kepadatan terjadi di sekitar kawasan Kuningan dan underpass Tendean.
• Jalan Terusan Rasuna Said: Genangan air di bahu kiri jalan memperparah kemacetan.

Pihak kepolisian telah berupaya untuk mengatasi kemacetan dengan menempatkan personel di titik-titik rawan macet dan melakukan pengaturan lalu lintas. Genangan air juga dilaporkan telah surut, namun dampaknya masih terasa pada arus lalu lintas.

Masyarakat diimbau untuk tetap berhati-hati dan sabar saat berkendara di tengah kondisi lalu lintas yang padat. Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk memantau informasi terkini mengenai kondisi lalu lintas melalui berbagai saluran informasi yang tersedia.