Sebuah survei yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia menunjukkan tingkat kepuasan yang tinggi dari masyarakat terhadap kinerja polisi lalu lintas (Polantas) selama periode mudik Lebaran 2025. Mayoritas responden merasa sangat terbantu dengan kehadiran dan pengaturan yang dilakukan oleh Polantas di berbagai titik jalur mudik.

Survei yang dilaksanakan pada tanggal 14 hingga 20 April 2025 ini melibatkan 1.200 responden yang dipilih secara acak (simple random sampling). Dengan margin of error sebesar 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen, survei ini memberikan gambaran yang representatif mengenai persepsi masyarakat terhadap kinerja Polantas.

Indikator Politik Indonesia membagi responden menjadi dua kelompok untuk mendapatkan hasil yang komprehensif:

• Seluruh Responden: Kelompok ini mencakup responden yang melaksanakan mudik dan yang tidak.
• Responden yang Mudik: Kelompok ini secara khusus terdiri dari responden yang melakukan perjalanan mudik pada Lebaran 2025.

Hasil survei menunjukkan bahwa secara umum, 82,7 persen dari seluruh responden merasa terbantu oleh kinerja Polantas selama mudik. Angka ini meningkat signifikan pada kelompok responden yang mudik, di mana 89,6 persen menyatakan bahwa Polantas sangat membantu kelancaran perjalanan mereka.

Selain itu, survei juga menggali lebih dalam mengenai kepuasan masyarakat terhadap pelaksanaan Operasi Ketupat 2025 yang dijalankan oleh Polri. Secara keseluruhan, tingkat kepuasan terhadap kinerja Polri dalam mengamankan mudik, terutama dalam hal pengaturan lalu lintas, berada di atas 90 persen.

Direktur Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, menjelaskan bahwa temuan ini menunjukkan apresiasi yang tinggi dari masyarakat terhadap upaya Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama periode mudik. Ia menambahkan bahwa 80,3 persen masyarakat, baik yang mudik maupun tidak, merasa puas dengan pelaksanaan Operasi Ketupat Polri selama Ramadan dan Lebaran.

Survei juga mengungkapkan tingkat kepuasan yang tinggi terhadap pengaturan lalu lintas yang dilakukan oleh Korlantas Polri. Sebanyak 92,3 persen pemudik menyatakan puas dengan pengaturan lalu lintas yang dilakukan oleh petugas di lapangan.

Burhanuddin Muhtadi menyoroti bahwa meskipun ada sedikit penurunan pada kategori "sangat puas" di kalangan pemudik, secara keseluruhan tingkat kepuasan terhadap pengaturan lalu lintas tetap tinggi jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya (2024). Hal ini menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan oleh Polantas dalam mengatur lalu lintas selama mudik diapresiasi oleh masyarakat.

Berikut adalah rincian hasil survei mengenai persepsi masyarakat terhadap bantuan Polantas selama arus mudik:

Semua Responden:

• Membantu: 82,7%
• Kurang/Tidak Membantu: 6,7%
• Tidak Tahu/Tidak Jawab: 10,6%

Khusus Responden yang Mudik:

• Membantu: 89,6%
• Kurang/Tidak Membantu: 6,8%
• Tidak Tahu/Tidak Jawab: 3,6%

Data ini semakin memperkuat kesimpulan bahwa kinerja Polantas selama mudik Lebaran 2025 mendapatkan apresiasi yang signifikan dari masyarakat, terutama dari mereka yang secara langsung merasakan manfaat dari pengaturan lalu lintas dan bantuan yang diberikan oleh petugas di lapangan.