PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengumumkan perubahan signifikan dalam susunan direksi dan komisarisnya. Keputusan ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada Rabu, 7 Mei 2025. RUPST tersebut menyetujui penunjukan Rivan Achmad Purwantono sebagai Direktur Utama, menggantikan Subakti Syukur. Sebelumnya, Rivan Purwantono menjabat sebagai Direktur Utama PT Jasa Raharja (Persero).

Selain penunjukan Direktur Utama, RUPST juga menyetujui perubahan nomenklatur serta penetapan jajaran Komisaris dan Direksi. Ari Wibowo, Corporate Secretary and Chief Administration Officer Jasa Marga, menyampaikan bahwa perubahan ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk memperkuat tata kelola dan meningkatkan kinerja.

Berikut adalah rincian perubahan dalam susunan Dewan Komisaris dan Direksi Jasa Marga:

Dewan Komisaris

• Komisaris Utama: Juri Ardiantoro
• Komisaris: Syamsul Bachri Yusuf
• Komisaris Independen: Nachrowi Ramli
• Komisaris Independen: Seppalga Ahmad
• Komisaris Independen: Rudi Antariksawan
• Komisaris Independen: Asrorun Ni’am Sholeh

Direksi

• Direktur Utama: Rivan Achmad Purwantono
• Direktur Bisnis: Reza Febriano
• Direktur Human Capital dan Transformasi: Yoga Tri Anggoro
• Direktur Operasi dan Layanan: Fitri Wiyanti
• Direktur Pengembangan Usaha: Mohamad Agus Setiawan
• Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Pramitha Wulanjani

Juri Ardiantoro, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri Sekretaris Negara, kini dipercaya untuk memimpin Dewan Komisaris Jasa Marga. Sementara itu, Syamsul Bachri Yusuf, Staf Khusus Menteri Pekerjaan Umum Bidang Teknologi dan Kepatuhan Intern, juga turut mengisi jajaran komisaris. Selain itu, terdapat nama-nama baru seperti Irjen Polisi Rudi Antariksawan, politisi Partai Demokrat Nachrowi Ramli, dan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Asrorun Ni'am Sholeh yang akan memperkuat pengawasan dan memberikan arahan strategis bagi perusahaan.

Di jajaran direksi, Yoga Tri Anggoro menggantikan Bagus Cahya Arinta sebagai Direktur Human Capital dan Transformasi. Perubahan ini diharapkan dapat membawa perspektif baru dalam pengelolaan sumber daya manusia dan transformasi organisasi di Jasa Marga. Dengan susunan baru ini, Jasa Marga diharapkan dapat semakin meningkatkan kinerja, berinovasi, dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi pembangunan infrastruktur di Indonesia. Perusahaan berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jalan tol dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.