Puluhan Calon Haji Jawa Timur Terindikasi Hipertensi Saat Pemeriksaan Kesehatan di Asrama Haji
Pemeriksaan kesehatan terhadap calon jemaah haji asal Jawa Timur yang tengah berada di Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES) menemukan adanya sejumlah masalah kesehatan. Dari data yang dihimpun hingga hari Rabu, tercatat 83 calon jemaah haji mengalami peningkatan tekanan darah atau hipertensi.
Kondisi kesehatan lain yang juga ditemukan meliputi gangguan pernapasan yang dialami oleh 20 jemaah, 17 jemaah terdiagnosis diabetes, 11 orang mengalami anemia, serta 9 orang yang menunjukkan indikasi suspect tuberkulosis. Pihak Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK) Kota Surabaya, sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam pemeriksaan kesehatan ini, mengungkapkan bahwa setiap harinya sekitar 70 calon jemaah haji menjalani pemeriksaan.
Menurut Kepala BBKK Kota Surabaya, tingginya kasus hipertensi ini diduga kuat berkaitan dengan faktor usia para calon jemaah haji. Selain itu, perjalanan panjang dari daerah asal menuju Asrama Haji Embarkasi Surabaya juga diperkirakan turut berkontribusi terhadap kondisi kesehatan para calon jemaah.
"Faktor usia menjadi penyebab utama. Selain itu, perjalanan jauh dari daerah asal, ditambah dengan kurangnya istirahat di Asrama Haji juga bisa menjadi pemicu," jelasnya.
Pihak BBKK menekankan bahwa calon jemaah haji yang terdeteksi memiliki masalah kesehatan dan masuk dalam kategori risiko tinggi akan menjalani evaluasi lebih lanjut oleh tim medis. Apabila kondisi kesehatan mereka tidak membaik setelah dilakukan penanganan awal, maka mereka akan dinyatakan tidak layak terbang dan akan dirujuk untuk mendapatkan perawatan intensif lebih lanjut. Dengan demikian, mereka akan ditunda keberangkatannya demi alasan kesehatan dan keselamatan mereka sendiri.