Ratusan Calon Haji Batang Dilepas, Bupati Tekankan Pentingnya Jaga Kesehatan

Pemerintah Kabupaten Batang secara resmi melepas keberangkatan 727 calon jemaah haji menuju Embarkasi Donohudan, Boyolali. Acara pelepasan yang berlangsung pada hari Selasa (6/5/2025) ini dihadiri oleh Bupati Batang, M Faiz Kurniawan, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah haji.

Bupati Faiz Kurniawan mengingatkan kepada seluruh jemaah, terutama yang lanjut usia (lansia) dan berkebutuhan khusus, untuk tidak memaksakan diri dalam beraktivitas. Ia menjelaskan bahwa petugas haji telah mengatur segala sesuatunya, termasuk saat pelaksanaan lontar jumrah. Dirinya juga menghimbau jemaah untuk tetap tertib selama menjalankan ibadah wajib maupun sunnah.

Menjelang keberangkatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Batang melakukan pemeriksaan kesehatan mata kepada seluruh jemaah haji. Langkah ini diambil sebagai upaya preventif untuk mencegah penyebaran penyakit mata menular selama berada di Tanah Suci. Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Batang, Ida Susilaksmi, menjelaskan bahwa pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan tidak ada jemaah yang mengalami peradangan mata yang berpotensi menular ke jemaah lainnya.

Setibanya di Embarkasi Donohudan, para jemaah haji kembali menjalani pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh sebelum diterbangkan ke Tanah Suci. Hal ini dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatan jemaah benar-benar prima sebelum menjalankan rangkaian ibadah haji yang cukup berat.

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Kantor Kemenag Batang, Sodikin, menyampaikan bahwa seluruh jemaah haji dari Kabupaten Batang tergabung dalam kloter 24, 25, dan 26. Ia juga menjelaskan bahwa kloter 43 yang semula direncanakan berangkat terpisah akhirnya diberangkatkan bersama kloter 24 karena adanya 50 kursi kosong. Sodikin memastikan bahwa seluruh jemaah haji yang diberangkatkan telah menyelesaikan seluruh proses administrasi, termasuk pembayaran biaya haji dan pengurusan visa.

Lebih lanjut, Sodikin menambahkan bahwa setibanya di Embarkasi Donohudan, para jemaah haji akan menerima uang saku sebesar Rp 3 juta atau setara dengan 750 Real sebagai bekal selama berada di Tanah Suci. Uang tersebut diharapkan dapat membantu jemaah memenuhi kebutuhan sehari-hari selama menjalankan ibadah haji.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Batang mencatat bahwa terdapat 28 jemaah haji yang menggunakan kursi roda. Oleh karena itu, petugas haji akan memberikan perhatian khusus dan bantuan ekstra kepada para jemaah tersebut selama berada di Embarkasi Donohudan. Sodikin menegaskan bahwa petugas haji telah siap membantu seluruh jemaah, terutama yang berkebutuhan khusus dan lansia, selama proses persiapan keberangkatan menuju Tanah Suci.

Dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang baik antara berbagai pihak terkait, diharapkan seluruh jemaah haji dari Kabupaten Batang dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar, khusyuk, dan kembali ke tanah air dengan selamat serta membawa predikat haji mabrur.