Insiden di Kafe Koh Pha Ngan: Turis Israel Picu Kontroversi Akibat Penolakan Melepas Sepatu
Turis Israel Terlibat Perselisihan di Thailand Akibat Penolakan Melepas Alas Kaki
Sebuah insiden yang melibatkan seorang turis wanita asal Israel di sebuah kafe di Koh Pha Ngan, Thailand, telah memicu perdebatan sengit di media sosial. Kejadian ini bermula ketika staf kafe meminta turis tersebut untuk melepas sepatunya sebelum memasuki area dalam. Namun, permintaan tersebut ditanggapi dengan penolakan dan kemarahan, yang kemudian terekam dalam sebuah video dan menjadi viral.
Video singkat berdurasi 15 detik yang diunggah oleh komunitas lokal di Facebook menunjukkan turis tersebut melontarkan kata-kata bernada tinggi kepada staf kafe. Menurut keterangan yang menyertai unggahan tersebut, perselisihan terjadi semata-mata karena penolakan turis wanita tersebut untuk mematuhi aturan yang berlaku di kafe, yaitu melepas alas kaki sebelum masuk.
Reaksi Netizen dan Pembelaan Diri Turis
Video tersebut dengan cepat menyebar luas dan memicu gelombang kritik dari netizen Thailand. Banyak yang menyayangkan sikap turis tersebut yang dianggap tidak menghormati adat istiadat dan peraturan setempat. Situasi semakin memanas ketika turis wanita tersebut memberikan klarifikasi yang dianggap kontroversial.
Dalam pembelaannya, turis tersebut mengklaim bahwa video tersebut diambil di luar konteks dan menuduh netizen memiliki sentimen anti-Israel. Ia juga mengklaim bahwa dirinya mengalami kekerasan fisik dan verbal dari orang-orang yang marah terhadap turis Israel di Thailand. Selain itu, ia berdalih bahwa dirinya memiliki izin untuk tetap memakai sepatu karena alasan kesehatan.
Rangkaian Insiden Melibatkan Turis Israel di Thailand
Namun, pembelaan diri turis tersebut tidak diterima oleh sebagian besar netizen. Pasalnya, dalam beberapa bulan terakhir, terjadi serangkaian insiden yang melibatkan turis Israel di Thailand, yang menimbulkan kekecewaan dan kemarahan di kalangan masyarakat lokal. Beberapa insiden tersebut antara lain:
- Seorang mantan tentara pasukan khusus Israel ditangkap karena melakukan tur ilegal di hutan bersama anak-anak tanpa izin.
- Seorang pria Israel membuat onar di dalam taksi dan menolak membayar ganti rugi kepada pengemudi.
- Empat pria Israel didenda karena menyerbu ruang gawat darurat di sebuah rumah sakit tanpa izin.
- Seorang turis Israel ditangkap karena mencoba menukar uang dolar palsu.
Rangkaian insiden ini mendorong Kedutaan Besar Israel untuk mengeluarkan pernyataan publik yang mendesak warganya untuk menghormati adat istiadat setempat dan mematuhi hukum yang berlaku di Thailand selama berkunjung.
Insiden terbaru di Koh Pha Ngan ini semakin menyoroti pentingnya kesadaran dan penghormatan terhadap budaya lokal bagi para wisatawan, serta perlunya penegakan hukum yang tegas terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh turis asing.