Perhutani Bondowoso Tutup Akses Pendakian Tiga Gunung Rawan Kecelakaan

Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bondowoso mengambil langkah tegas dengan melarang segala aktivitas pendakian di tiga gunung yang berada dalam wilayah pengelolaannya. Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap tingginya risiko kecelakaan dan potensi korban jiwa di medan ekstrem ketiga gunung tersebut.

Gunung-gunung yang ditutup untuk pendakian adalah:

  • Gunung Saeng (Kecamatan Binakal)
  • Gunung Piramid (Kecamatan Curahdami)
  • Gunung Gul-gulan (Kecamatan Grujugan)

Keputusan ini diumumkan secara resmi oleh Administratur Perhutani KPH Bondowoso, Misbakhul Munir. Beliau menjelaskan bahwa ketiga gunung tersebut bukan merupakan destinasi wisata resmi dan memiliki kondisi geografis yang sangat berbahaya bagi pendaki.

"Secara topografi medannya sangat terjal, serta aksesnya sangat sulit. Karena kanan kiri tebing curam," ungkap Misbakhul Munir.

Perhutani KPH Bondowoso akan memasang rambu-rambu larangan di sekitar jalur pendakian menuju ketiga gunung tersebut. Selain itu, patroli rutin akan ditingkatkan di area tersebut, termasuk di pintu-pintu masuk yang biasa digunakan oleh pendaki. Misbakhul Munir menegaskan bahwa pihaknya akan mengambil tindakan tegas terhadap para pendaki yang nekat melanggar larangan tersebut, termasuk membawa mereka ke ranah hukum jika diperlukan. Namun, pendekatan persuasif seperti memberikan imbauan dan melakukan patroli rutin akan diutamakan.

Keputusan penutupan ini didasari oleh beberapa insiden kecelakaan yang merenggut nyawa pendaki di masa lalu. Salah satunya adalah kasus jatuhnya Fahrul Hidayatullah alias Baim (18), seorang pendaki asal Jember, ke jurang sedalam 150 meter di Gunung Saeng pada awal Mei 2025. Selain itu, Gunung Piramid juga mencatat beberapa kasus serupa, termasuk hilangnya Thoriq pada tahun 2019 yang jenazahnya baru ditemukan 12 hari kemudian, serta kejadian serupa yang menimpa Multazam beberapa tahun setelahnya.

Dengan penutupan ini, diharapkan tidak ada lagi korban jiwa akibat kecelakaan saat pendakian di ketiga gunung tersebut. Perhutani KPH Bondowoso mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mematuhi larangan ini demi keselamatan bersama.