Ratusan Rumah di Sukabumi Rusak Akibat Terjangan Angin Kencang

Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kabupaten Sukabumi pada Selasa (6/5/2025) lalu, mengakibatkan kerusakan signifikan pada ratusan rumah warga. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi mencatat, hingga saat ini, sebanyak 233 unit rumah mengalami kerusakan akibat peristiwa tersebut.

Bencana cuaca ekstrem ini berdampak pada sembilan kecamatan di wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Kecamatan-kecamatan yang terdampak meliputi Sukabumi, Parungkuda, Parakansalak, Cicurug, Ciambar, Cidahu, Caringin, Nagrak, dan Kadudampit. Kerusakan yang ditimbulkan bervariasi, mulai dari kerusakan ringan hingga berat, yang mengakibatkan beberapa keluarga harus mengungsi.

"Berdasarkan laporan sementara yang kami terima hingga pukul 18.00 WIB, total terdapat 233 unit rumah yang mengalami kerusakan," ujar perwakilan Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna, dalam keterangannya.

Akibat kejadian ini, sebanyak 10 kepala keluarga (KK) atau sekitar 30 jiwa terpaksa meninggalkan rumah mereka dan mengungsi ke tempat yang lebih aman. BPBD Kabupaten Sukabumi terus melakukan pendataan dan memberikan bantuan kepada para pengungsi.

Selain merusak rumah warga, angin kencang juga menyebabkan kerusakan pada beberapa fasilitas umum, termasuk tempat ibadah seperti masjid dan madrasah. Kerusakan fasilitas umum ini semakin memperparah dampak bencana bagi masyarakat setempat.

Daeng Sutisna menambahkan, hingga saat ini, BPBD belum menerima laporan adanya korban luka atau meninggal dunia akibat bencana ini. Pihak BPBD terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk melakukan penanganan dan pemulihan pasca bencana.

BPBD Kabupaten Sukabumi mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang mungkin terjadi dalam beberapa hari ke depan. Masyarakat juga diminta untuk segera melaporkan kepada pihak berwenang jika menemukan adanya potensi bencana atau kerusakan akibat cuaca ekstrem.

Saat ini, fokus utama BPBD adalah memberikan bantuan kepada para korban yang terdampak, melakukan pendataan kerusakan secara menyeluruh, dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan pemulihan infrastruktur yang rusak. Pemerintah Kabupaten Sukabumi juga telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi untuk menghadapi kemungkinan terjadinya bencana serupa di masa mendatang.