Astra Otoparts Umumkan Pembagian Dividen Rp 133 per Lembar Saham, Total Capai Rp 915,74 Miliar

PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) mengumumkan pembagian dividen tunai dengan nilai total mencapai Rp 915,74 miliar untuk tahun buku 2024. Keputusan strategis ini merupakan hasil dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang berlangsung pada tanggal 29 April 2025, dan mencerminkan komitmen perusahaan untuk memberikan nilai tambah kepada para pemegang saham.

Jumlah dividen yang akan dibagikan setara dengan 45 persen dari laba bersih perseroan yang tercatat sebesar Rp 2,03 triliun pada akhir tahun 2024. Presiden Direktur Astra Otoparts, Hamdani Dzulkarnaen S., menjelaskan bahwa setiap pemegang saham akan menerima dividen sebesar Rp 133 per lembar saham, sebagai dividen final. Pembagian ini merupakan kelanjutan dari dividen interim sebesar Rp 57 per saham yang telah dibayarkan sebelumnya pada tanggal 24 Oktober 2024.

"Dividen final senilai Rp 641,02 miliar akan didistribusikan kepada para pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada tanggal 14 Mei 2025," ungkap Hamdani dalam keterangan resminya.

Berikut adalah jadwal lengkap pembagian dividen Astra Otoparts (AUTO):

  • Cum Dividen Pasar Reguler dan Negosiasi: 8 Mei 2025
  • Ex Dividen Pasar Reguler dan Negosiasi: 9 Mei 2025
  • Cum Dividen Pasar Tunai: 14 Mei 2025
  • Ex Dividen Pasar Tunai: 15 Mei 2025
  • Tanggal Pencatatan (Recording Date): 14 Mei 2025 pukul 16.00 WIB
  • Tanggal Pembayaran Dividen: 28 Mei 2025

Sisa laba bersih yang belum dialokasikan akan dicatat sebagai laba ditahan, memperkuat posisi keuangan perusahaan untuk investasi masa depan. Hingga akhir tahun 2024, Astra Otoparts memiliki saldo laba ditahan sebesar Rp 10,38 triliun, dengan total ekuitas mencapai Rp 15,58 triliun.

Sebagai informasi tambahan, Astra Otoparts saat ini juga tengah menjalankan strategi ekspansi global dengan merencanakan pembangunan pabrik di Filipina. Langkah ini bertujuan untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan daya saing perusahaan di industri komponen otomotif regional.