Kepolisian Republik Indonesia (Polri) terus berupaya meningkatkan kinerja dan kepercayaan publik melalui berbagai strategi, termasuk transformasi digital dan penguatan komunikasi publik.

Irjen Pol. Sandi Nugroho, Kepala Divisi Humas Polri, menyampaikan arahan ini dalam Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Divisi Humas Polri tahun 2025 di Semarang. Rakernis ini mengangkat tema tentang optimalisasi manajemen media sebagai dukungan terhadap kebijakan Kapolri dalam mewujudkan program Asta Cita Presiden RI menuju Indonesia Emas 2045.

Dalam arahannya, Irjen Pol. Sandi Nugroho menekankan beberapa poin penting:

• Peningkatan Kapasitas SDM: Personel Humas Polri harus terus meningkatkan kompetensi dan kemampuan mereka agar dapat menjalankan tugas dengan optimal.
• Pemanfaatan Teknologi Digital: Transformasi digital menjadi kunci dalam merespon cepat aduan masyarakat dan menyebarkan informasi secara efektif.
• Respons Cepat Terhadap Isu: Humas Polri harus proaktif dalam mengidentifikasi dan menangani isu-isu yang berkembang di masyarakat.
• Kolaborasi dengan Media dan Komunitas: Sinergi yang baik dengan insan pers dan berbagai komunitas akan memperkuat ekosistem komunikasi publik yang kredibel.

Irjen Pol. Sandi Nugroho juga menyoroti tren positif peningkatan kepercayaan publik terhadap Polri, yang mencapai 70%. Namun, ia mengingatkan bahwa masih ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, terutama dalam hal pelayanan publik dan keterlibatan masyarakat.

Divisi Humas Polri juga melakukan evaluasi terhadap efektivitas berbagai kanal komunikasi resmi Polri. Hasil survei menunjukkan bahwa tingkat kesadaran masyarakat terhadap kanal-kanal ini masih perlu ditingkatkan. Oleh karena itu, Divisi Humas Polri akan memperkuat program edukasi dan pelatihan bagi jajaran kehumasan di tingkat Polda dan Polres, serta mengoptimalkan penggunaan teknologi digital untuk pemantauan isu.

Inisiatif-inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik, memperkuat citra positif Polri, dan membangun hubungan yang harmonis antara Polri dan masyarakat.