Barcelona Tersingkir dari Liga Champions, Presiden Klub Beri Dukungan Moral
Barcelona harus mengubur mimpi untuk melaju ke final Liga Champions musim 2024/2025, setelah dikalahkan Inter Milan dengan agregat 6-7. Kekalahan ini terjadi setelah pertandingan sengit di leg kedua semifinal yang berlangsung di Giueseppe Meazza, di mana Blaugrana menyerah dengan skor 3-4.
Pertandingan berlangsung dramatis. Barcelona sebenarnya sempat unggul 3-2 hingga menit ke-90. Namun, Nerazzurri berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3-3 di masa injury time, memaksa pertandingan berlanjut ke babak perpanjangan waktu. Di babak inilah, Inter Milan berhasil mencetak gol tambahan yang memastikan kemenangan mereka.
Presiden Barcelona, Joan Laporta, langsung memberikan dukungan moral kepada para pemain di ruang ganti. Ia meminta Raphinha dan rekan-rekan setimnya untuk tetap tegar dan tidak berkecil hati atas kekalahan ini. Laporta meyakinkan bahwa para penggemar tetap bangga dengan perjuangan yang telah ditunjukkan oleh tim.
"Kalian bisa keluar dengan kepala tegak, para fans sangat bangga pada Anda," ujar Laporta seperti dikutip dari AS.
Lebih lanjut, Laporta menegaskan bahwa Barcelona akan segera bangkit dari keterpurukan ini. Ia menyatakan bahwa Los Cules akan menargetkan untuk mencapai final Liga Champions di musim-musim mendatang. Laporta juga menjanjikan bahwa tim akan belajar dari kesalahan dan tampil lebih baik di masa depan.
"Kami akan melakukannya lagi dan kami akan melakukannya dengan lebih baik," tegasnya.
Berikut adalah rangkuman singkat pertandingan:
- Leg 1: Barcelona 3-3 Inter Milan
- Leg 2: Inter Milan 4-3 Barcelona
- Agregat: Inter Milan 7-6 Barcelona
Dengan kekalahan ini, Barcelona harus kembali fokus pada kompetisi domestik dan mempersiapkan diri untuk musim depan. Meski kekecewaan mendalam dirasakan oleh para pemain dan penggemar, semangat untuk meraih kesuksesan di masa depan tetap membara.