Bahlil Lahadalia Raih Penghargaan dan Kehormatan dari Kosgoro 1957 atas Dedikasinya dalam Hilirisasi

Jakarta - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, menerima penghargaan ganda dari organisasi kemasyarakatan Kosgoro 1957. Penghargaan tersebut berupa gelar Anggota Kehormatan dan predikat Tokoh Hilirisasi. Penetapan ini dilakukan dalam acara Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspinas) III Kosgoro 1957 yang berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, pada hari Rabu, 7 Mei 2025.

Pengukuhan Bahlil Lahadalia sebagai Anggota Kehormatan Kosgoro 1957 tertuang dalam Keputusan Pimpinan Pusat Kolektif Kosgoro 1957 Nomor KPTS.102/PPK/Kosgoro 1957/V/2025. Sekjen Kosgoro 1957, Saiful Rahman, secara resmi membacakan keputusan tersebut, menegaskan pengakuan organisasi terhadap kontribusi Bahlil dalam pembangunan ekonomi nasional.

Ketua Umum Kosgoro 1957, Dave Laksono, menjelaskan alasan di balik penobatan Bahlil sebagai Tokoh Hilirisasi. Menurutnya, Bahlil adalah figur yang paling tepat untuk mengemban amanah tersebut. Dave Laksono menyoroti keberhasilan Bahlil dalam menjalankan program hilirisasi yang ditugaskan kepadanya. Dave Laksono juga menambahkan bahwa Bahlil Lahadalia dinilai memiliki semangat juang dan kinerja yang mumpuni dalam memajukan hilirisasi di Indonesia. Keberhasilan dalam menjalankan tugas yang diberikan menjadi dasar utama pemberian penghargaan ini.

Acara Muspinas III Kosgoro 1957 ini menjadi momentum penting bagi organisasi tersebut untuk memberikan apresiasi kepada tokoh-tokoh yang dinilai berjasa dalam pembangunan bangsa. Penghargaan yang diberikan kepada Bahlil Lahadalia diharapkan dapat menjadi motivasi bagi para pemimpin dan tokoh lainnya untuk terus berkontribusi dalam memajukan perekonomian Indonesia, khususnya melalui program hilirisasi.