Ramadan Penuh Makna: Ririn Ekawati Utamakan Keluarga di Tengah Kesibukan Karier

Ramadan Penuh Makna: Ririn Ekawati Utamakan Keluarga di Tengah Kesibukan Karier

Aktris Ririn Ekawati menyambut hangat bulan Ramadan tahun ini dengan fokus utama pada keluarga. Kehadiran putrinya, Abigail Cattley Putri atau Yaya (8 tahun), yang menjalani puasa pertamanya secara penuh, memberikan warna tersendiri bagi Ramadan kali ini. Meskipun diwarnai dengan drama khas anak-anak, Ririn menikmati setiap momennya dengan penuh kesabaran dan kasih sayang.

Proses mengantar Yaya berpuasa, mulai dari sahur hingga berbuka, dipenuhi dengan cerita-cerita menggemaskan. Suami Ririn, Ibnu Jamil, berperan penting dalam membantu mengurus Yaya, terutama saat membangunkan dan menggendongnya ke meja makan sahur. "Ada drama pastinya," ungkap Ririn saat ditemui di Jakarta Pusat, Jumat (7/3/2025), "tapi itu bagian dari keseruan menjalani Ramadan bersama keluarga." Bahkan, permintaan khusus Yaya untuk menu berbuka puasa, seperti pastel atau es krim tertentu yang sudah dipesan sejak siang hari, selalu dipenuhi Ririn dengan senang hati.

Kesempatan berharga ini juga dimanfaatkan Ririn untuk mengurangi jadwal pekerjaannya. Ia memprioritaskan quality time bersama keluarga, terutama membangun komunikasi yang lebih intens dengan Yaya dan Ibnu Jamil. "Banyak ngobrol di rumah," kata Ririn, "karena nggak banyak kegiatan, jadi kita bisa lebih fokus untuk ibadah dan kebersamaan." Momen sahur dan berbuka puasa pun selalu diusahakan bersama-sama, meskipun ada kegiatan lain yang mengharuskan mereka keluar rumah.

Selain fokus pada keluarga, Ririn juga memiliki tekad pribadi untuk meningkatkan kualitas ibadah di bulan suci ini. Salah satunya adalah konsistensi dalam menjalankan salat Tarawih. "Kalau bisa jangan bolong Tarawihnya," tegas Ririn. "Kalau nggak sempat di masjid, ya paling di rumah." Komitmen ini menunjukkan niat Ririn untuk memaksimalkan Ramadan 2024 untuk mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Melalui cerita ini, Ririn Ekawati ingin berbagi inspirasi bagaimana tetap bisa menyeimbangkan karir dan keluarga, khususnya dalam suasana Ramadan. Kisah kehangatan keluarga kecilnya di tengah kesibukan menjadi cerminan bahwa ibadah dan kebersamaan bisa tetap terjalin dengan harmonis.