Pasca-Gangguan, PLN Perkuat Sistem Kelistrikan Bali Secara Komprehensif
Pulihnya sistem kelistrikan di Pulau Dewata pasca-gangguan yang mengakibatkan pemadaman meluas pada Jumat (2/5) lalu, mendorong PT PLN (Persero) untuk meningkatkan keandalan sistem secara komprehensif. Langkah ini meliputi evaluasi menyeluruh terhadap seluruh infrastruktur kelistrikan, mulai dari jalur kabel laut Jawa-Bali hingga unit-unit pembangkit yang beroperasi di Bali.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menjelaskan bahwa investigasi awal mengindikasikan adanya penurunan tegangan pada jalur kabel laut Jawa-Bali. Penelusuran lebih lanjut mengungkap bahwa gangguan pasokan listrik tersebut bersumber dari permasalahan teknis pada salah satu unit Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Celukan Bawang, yang kemudian memicu gangguan berantai pada Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Pesanggaran. Kedua gangguan ini menyebabkan beban berlebih pada kabel laut, melampaui batas kapasitas yang dirancang.
"Terhentinya pasokan listrik melalui kabel laut Jawa-Bali dipicu oleh gangguan pada pembangkit di Celukan Bawang dan Pesanggaran. Akibatnya, aliran listrik dari Jawa melebihi kapasitas kabel laut, sehingga sistem proteksi otomatis aktif untuk mencegah kerusakan lebih lanjut," ungkap Darmawan. Ia menambahkan bahwa terputusnya pasokan dari kabel laut menyebabkan pembangkit-pembangkit lain di sistem Bali terlepas.
PLN bergerak cepat setelah kabel laut dipastikan aman. Sistem berhasil diaktifkan kembali dalam waktu 38 menit, dan proses pemulihan sistem kelistrikan Bali segera dimulai. "Setelah kabel laut berfungsi kembali dan tegangan dari Jawa masuk, sistem kelistrikan Bali pulih secara bertahap. Dalam waktu sekitar dua jam, 50 persen sistem telah menyala, dan seluruh pelanggan kembali mendapatkan pasokan listrik dalam waktu kurang dari 12 jam," jelasnya.
Saat ini, PLN terus memfokuskan upaya pada penguatan sistem kelistrikan Bali secara menyeluruh, mencakup pembangkitan, penyaluran, dan distribusi. Koordinasi intensif juga dilakukan dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk mengidentifikasi akar penyebab gangguan dan memastikan bahwa insiden ini bukan disebabkan oleh serangan siber. Langkah-langkah ini diambil untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang dan menjaga stabilitas pasokan listrik bagi masyarakat Bali.
PLN mengimbau masyarakat yang masih mengalami gangguan kelistrikan untuk segera melaporkannya melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center PLN 123. Tim teknis PLN siap memberikan respons cepat dan penanganan optimal di seluruh wilayah Bali demi kenyamanan pelanggan.