Gunung Ibu Erupsi Dahsyat, Semburkan Abu Vulkanik hingga 2.525 Meter di Atas Permukaan Laut

Gunung Ibu, yang terletak di Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara, kembali menunjukkan aktivitas vulkanik signifikan. Pada Minggu, 9 Maret 2025, pukul 01.19 WIT, gunung api tersebut mengalami erupsi eksplosif yang menghasilkan kolom abu vulkanik setinggi 1.200 meter di atas puncak kawah, atau setara dengan 2.525 meter di atas permukaan laut. Erupsi ini disertai suara dentuman dan gemuruh yang sangat kuat, terdengar hingga Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ibu, yang berada di lokasi yang relatif dekat dengan gunung tersebut. Selain suara gemuruh yang menggelegar, teramati pula sinar api yang menyala dari kawah gunung selama erupsi berlangsung.

Berdasarkan laporan resmi dari Kepala Pos Pengamatan Gunung Ibu, Axl Roeroe, kolom abu yang dihasilkan memiliki warna kelabu dengan intensitas tebal dan tertiup angin ke arah barat. Aktivitas vulkanik ini terekam jelas pada seismogram dengan amplitudo maksimum mencapai 28 milimeter dan durasi erupsi selama 1 menit 43 detik. Data ini menunjukkan kekuatan erupsi yang cukup signifikan, dan potensi bahaya yang perlu diwaspadai oleh masyarakat sekitar.

Gunung Ibu, dengan ketinggian 1.325 meter di atas permukaan laut, saat ini berada pada status Level III (Siaga). Status tersebut mengindikasikan potensi bahaya erupsi yang masih tinggi, dan memerlukan kewaspadaan ekstra dari seluruh pihak. Sebagai langkah antisipasi dan mitigasi bencana, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekomendasikan beberapa hal penting:

• Zona Bahaya: Masyarakat diimbau untuk tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius 4 kilometer dari puncak Gunung Ibu. Rekomendasi ini juga memperluas zona bahaya sektoral hingga 5 kilometer ke arah utara, sesuai dengan arah dominan penyebaran abu vulkanik.
• Perlindungan Diri: Masyarakat dihimbau untuk selalu menggunakan masker dan pelindung mata, terutama jika terjadi hujan abu untuk meminimalisir dampak kesehatan akibat paparan material vulkanik.
• Penyebaran Informasi: PVMBG mengimbau agar masyarakat tidak menyebarkan informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, dan selalu mengikuti arahan resmi dari pemerintah daerah setempat untuk menjaga kondusivitas suasana dan mencegah kepanikan.

Erupsi Gunung Ibu ini menjadi peringatan serius akan potensi ancaman bahaya gunung berapi di wilayah Maluku Utara. Pemantauan intensif dan kesiapsiagaan dari berbagai pihak sangat penting untuk meminimalisir risiko kerugian jiwa dan harta benda. Masyarakat di sekitar Gunung Ibu diharapkan tetap tenang, waspada, dan senantiasa mengikuti imbauan resmi dari pihak berwenang.