Tragedi Kebakaran Dini Hari di Pademangan: Dua Warga Jakarta Utara Meninggal Dunia

Kebakaran Hebat Landa Pademangan, Renggut Nyawa Dua Penghuni Rumah

Jakarta Utara dikejutkan dengan peristiwa kebakaran tragis yang terjadi di sebuah rumah di kawasan Pademangan Barat pada Kamis (8/5/2025) dini hari. Kebakaran yang dilaporkan terjadi sekitar pukul 03.21 WIB itu, merenggut nyawa dua orang penghuni rumah yang belum teridentifikasi.

Menurut keterangan Kasiops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman, proses pemadaman api dan pendinginan yang dilakukan oleh petugas menemukan dua jasad yang telah hangus terbakar. "Saat melakukan proses pendinginan ditemukan dua jasad yang ikut terbakar," ujarnya.

Pihak Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu mengerahkan 55 personel dan 11 unit mobil pemadam kebakaran untuk menjinakkan si jago merah. Petugas bergegas menuju lokasi kejadian setelah menerima laporan melalui sambungan telepon. Hingga saat ini, proses pendinginan masih terus dilakukan untuk memastikan tidak ada lagi bara api yang berpotensi menyala kembali.

Identitas kedua korban masih belum diketahui dan pihak berwenang masih melakukan pendataan serta pengumpulan informasi lebih lanjut. Penyebab kebakaran serta perkiraan kerugian yang ditimbulkan juga masih dalam proses investigasi oleh Sudin Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu.

Berikut adalah poin-poin penting terkait peristiwa kebakaran ini:

  • Lokasi: Pademangan Barat, Jakarta Utara
  • Waktu Kejadian: Kamis, 8 Mei 2025, sekitar pukul 03.21 WIB
  • Korban: 2 orang meninggal dunia (identitas belum diketahui)
  • Personel: 55 petugas pemadam kebakaran
  • Unit Mobil Pemadam: 11 unit
  • Status: Proses pendinginan masih berlangsung
  • Penyebab: Dalam penyelidikan
  • Kerugian: Dalam pendataan

Tim forensik juga telah diterjunkan ke lokasi kejadian untuk membantu proses identifikasi korban dan mencari tahu penyebab pasti kebakaran. Masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap potensi terjadinya kebakaran, terutama saat musim kemarau.