Langkah Arsenal di Liga Champions Terhenti, Odegaard Serukan Tim untuk Bangkit dari Keterpurukan
Kiprah Arsenal di panggung Liga Champions musim 2024/2025 harus terhenti di babak semifinal, menyisakan kekecewaan mendalam bagi tim dan para pendukung. Mimpi untuk melaju ke final kandas setelah The Gunners takluk di tangan Paris Saint-Germain (PSG) dalam dua leg pertandingan dengan agregat 1-3 (0-1 dan 1-2).
Kapten tim, Martin Odegaard, mengungkapkan kekecewaannya atas hasil tersebut. Meskipun mengakui bahwa timnya telah menunjukkan performa yang baik, terutama dalam menciptakan peluang di area kotak penalti PSG, Odegaard menekankan bahwa kegagalan memanfaatkan peluang tersebut menjadi faktor penentu kekalahan. Penjaga gawang PSG, Gianluigi Donnarumma, juga tampil gemilang dengan serangkaian penyelamatan krusial.
"Ini sangat menyakitkan. Kami memiliki ambisi besar untuk meraih pencapaian gemilang di liga dan Liga Champions. Kekecewaan ini sangat besar, tetapi kami harus tetap solid dan bersatu. Kita harus mengambil pelajaran dari pengalaman ini, menerima rasa sakit ini, dan menggunakannya sebagai motivasi untuk kembali lebih kuat," ujar Odegaard kepada TNT Sports.
Odegaard menambahkan bahwa timnya harus belajar dari kesalahan yang telah dilakukan. Ia mengakui bahwa Arsenal telah melakukan banyak hal dengan baik, tetapi itu belum cukup untuk mencapai tujuan. Ia menyoroti pentingnya ketajaman di depan gawang sebagai faktor penentu dalam pertandingan-pertandingan krusial. Odegaard berharap timnya dapat memanfaatkan rasa sakit akibat kekalahan ini sebagai pemicu untuk meningkatkan performa di masa depan.
Perjalanan Arsenal di Liga Champions musim ini sebenarnya telah melampaui ekspektasi banyak pihak. Meskipun tidak diunggulkan sebagai juara sejak awal, The Gunners mampu menunjukkan performa yang mengesankan dan berhasil melaju hingga babak semifinal. Salah satu momen penting dalam perjalanan mereka adalah keberhasilan menyingkirkan Real Madrid di babak perempat final dengan agregat telak 5-1.
Keberhasilan tersebut diraih meskipun Arsenal tengah menghadapi krisis di lini depan akibat cedera yang menimpa dua striker andalan mereka, Gabriel Jesus dan Kai Havertz. Laju Arsenal di Liga Champions dalam dua musim terakhir ini menunjukkan peningkatan yang signifikan setelah absen cukup lama dari kompetisi elit Eropa tersebut. Pada musim 2023/2024, mereka berhasil mencapai babak perempat final, dan kini berhasil melangkah lebih jauh hingga babak semifinal.
Meskipun langkah mereka terhenti di semifinal, perjalanan Arsenal di Liga Champions musim ini tetap menjadi catatan positif yang menunjukkan potensi tim untuk bersaing di level tertinggi. Dengan belajar dari pengalaman ini dan terus berbenah, The Gunners diharapkan dapat kembali lebih kuat di musim-musim mendatang.
Berikut poin penting dalam laga Arsenal vs PSG:
- Arsenal tersingkir di Semifinal Liga Champions 2024/2025.
- Odegaard mengatakan timnya harus belajar dari kesalahan.
- Arsenal kalah agregat 1-3 dari PSG.
- Arsenal berhasil menyingkirkan Real Madrid di perempat final dengan agregat 5-1.