Perpustakaan Malam: Mampukah Menjadi Alternatif Mal di Jakarta?
Perpustakaan Jakarta Perpanjang Jam Operasional, Siap Saingi Daya Tarik Mal?
Langkah inovatif dilakukan oleh Perpustakaan Jakarta dan Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) H.B Jassin dengan memperpanjang jam operasional hingga malam hari. Kebijakan ini merupakan respons terhadap arahan Gubernur DKI Jakarta yang menyoroti singkatnya jam buka perpustakaan sebelumnya.
Dengan jam operasional baru, kedua fasilitas publik ini buka mulai pukul 09.00 WIB dan tutup pukul 22.00 WIB pada hari Sabtu dan Minggu. Muncul pertanyaan, mampukah perpustakaan dengan wajah baru ini menjadi alternatif menarik bagi masyarakat Jakarta, bersaing dengan dominasi mal sebagai tempat menghabiskan waktu luang?
Opini Komunitas Buku: Potensi Besar dengan Pembenahan Infrastruktur
Untuk mendapatkan perspektif lebih dalam, detikTravel mewawancarai Fatio Nurul Efendi, Public Relations Indonesia Book Party. Fatio menyatakan bahwa perpustakaan berpotensi menggeser mal sebagai tujuan utama, asalkan beberapa aspek penting diperhatikan secara serius.
"Bisa saja terjadi," ujar Fatio. "Jika atmosfer perpustakaan dibuat hangat, inklusif, dan menawarkan beragam aktivitas menarik, generasi muda akan memiliki alternatif yang lebih bermanfaat daripada sekadar berbelanja di mal. Literasi dapat menjadi gaya hidup baru yang menyenangkan."
Fatio menekankan pentingnya pembenahan infrastruktur untuk mendukung operasional perpustakaan malam. Beberapa hal krusial yang perlu diperhatikan adalah:
- Penerangan yang memadai: Pencahayaan yang baik akan menciptakan suasana yang nyaman dan aman bagi pengunjung di malam hari.
- Keamanan yang ditingkatkan: Penambahan petugas keamanan dan sistem pengawasan yang lebih canggih akan memberikan rasa aman bagi pengunjung.
- Akses Wi-Fi yang stabil: Koneksi internet yang lancar sangat penting bagi pengunjung yang ingin belajar, bekerja, atau sekadar berselancar di dunia maya.
- Fasilitas yang bersih dan lengkap: Toilet yang bersih, mushola yang nyaman, ruang diskusi yang kondusif, dan ruang tenang yang hening akan meningkatkan kenyamanan pengunjung.
- Pelayanan staf yang profesional: Kehadiran staf yang ramah dan siap membantu hingga malam hari akan memberikan pengalaman positif bagi pengunjung.
Lebih dari Sekadar Jam Buka yang Lebih Lama
Fatio menyimpulkan bahwa perpustakaan malam bukan hanya tentang memperpanjang jam operasional. Lebih dari itu, dibutuhkan kesiapan infrastruktur yang memadai dan suasana yang membuat pengunjung merasa diterima dan nyaman. Dengan begitu, perpustakaan dapat menjadi ruang publik yang relevan dan menarik bagi masyarakat Jakarta di era modern ini.