Persebaya dan Arema FC Raih Lisensi Klub: Langkah Maju Menuju Sepak Bola Profesional Indonesia

Klub-klub Liga 1 menunjukkan komitmen yang kuat terhadap profesionalisme dengan lolosnya mereka dalam proses lisensi klub musim 2024-2025 yang diumumkan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB). Ini merupakan tonggak penting dalam upaya meningkatkan standar sepak bola di Indonesia.

Sebanyak enam klub, yaitu PSS Sleman, Borneo FC, Persib Bandung, Persita Tangerang, Persik Kediri, dan Dewa United FC, berhasil lolos tanpa catatan. Sementara itu, 12 klub lainnya, termasuk Persebaya Surabaya dan Arema FC, dinyatakan lolos dengan beberapa catatan perbaikan. Keberhasilan ini menandai kesiapan mereka untuk menghadapi musim baru dengan standar yang lebih tinggi.

Ambisi Persebaya Menuju Kompetisi Asia

Persebaya Surabaya kembali membidik kompetisi antarklub Asia setelah berhasil meraih lisensi klub dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) untuk musim 2025-2026. Keputusan ini tertuang dalam surat resmi bernomor 008/CLC-LIB/V/2025, yang menyatakan Persebaya memenuhi syarat administratif dan teknis untuk berkompetisi di level Asia. Mereka mendapatkan status granted with sanction untuk regulasi AFC Champions League 2, sementara untuk AFC Challenge League dan Liga 1, Persebaya dinyatakan lolos penuh.

Sekretaris klub, Ram Surahman, menekankan bahwa proses ini tidaklah mudah dan membutuhkan implementasi nyata di lapangan. Meskipun lisensi telah diperoleh, Persebaya harus memastikan posisi dua besar di klasemen akhir Liga 1 untuk bisa berpartisipasi dalam kompetisi Asia musim depan.

Arema FC Berbenah Diri untuk Raih Lisensi

Arema FC juga patut berbangga karena berhasil menuntaskan proses lisensi klub dan menyandang status klub profesional versi PSSI dan AFC. General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi, mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian ini, yang merupakan hasil evaluasi menyeluruh setelah kegagalan di tahun sebelumnya. Ia mengakui bahwa masih ada tantangan yang harus diatasi, terutama terkait persyaratan lisensi untuk pelatih kiper.

Sebagai langkah strategis, Arema FC akan membentuk divisi khusus yang bertugas memantau dan mengevaluasi lima elemen utama club licensing, yaitu:

• Pembinaan usia muda
• Infrastruktur
• Administrasi
• Legalitas
• Finansial

Langkah ini diambil untuk memastikan Arema FC tidak hanya lolos lisensi setiap tahunnya, tetapi juga terus berkembang menjadi klub yang profesional dan berdaya saing tinggi.