Insiden di Kupang: Seorang Ibu Berusaha Mencium Gibran, Paspampres Bertindak Cepat

Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, mengalami sebuah insiden kecil saat melakukan kunjungan kerja di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Sebuah video yang beredar luas di media sosial menunjukkan seorang ibu berusaha mencium Gibran, namun aksinya dengan sigap dicegah oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Kejadian ini terjadi di tengah kunjungan Gibran ke sebuah desa di Kabupaten Kupang. Dalam video singkat tersebut, terlihat Gibran yang didampingi Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan sejumlah pejabat lainnya, tengah menyalami warga. Seorang wanita berbaju hitam menghampiri Gibran dan menjabat tangannya. Namun, tiba-tiba wanita tersebut mencoba merangkul dan mencium pipi Gibran. Refleks, Gibran menghindar dengan menarik wajahnya ke belakang.

Aksi spontan ibu tersebut langsung diantisipasi oleh Paspampres yang dengan sigap mencegahnya. Insiden ini kemudian menjadi viral dan menuai berbagai reaksi dari warganet.

Sebelumnya, Gibran melakukan serangkaian kegiatan di Kupang dan sekitarnya. Kunjungan diawali dengan menyambangi SD Inpres Kaniti di Desa Penfui Timur, Kabupaten Kupang. Di sana, Gibran membagikan bantuan berupa sepatu, tas, kotak pensil, dan laptop kepada para siswa. Setelah berfoto bersama guru dan murid, Gibran menyapa warga sebelum melanjutkan perjalanan.

Selanjutnya, Gibran mengunjungi area persawahan di Desa Baumata Utara, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, dan Bendungan Manikin di Desa Bokong, Kecamatan Taebenu. Di bendungan tersebut, Gibran mendengarkan penjelasan dari Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Nusa Tenggara II, Binsar Simanungkalit, mengenai pembangunan bendungan. Setelah itu, Gibran kembali menyapa dan berswafoto dengan warga.

Usai meninjau bendungan, awak media mencoba meminta keterangan dari Gibran, namun ia mengarahkan wartawan untuk meminta penjelasan dari Gubernur NTT, Melki Laka Lena.

Sehari sebelumnya, Gibran menghadiri pertunjukan seni budaya yang digelar di halaman Gedung Sasando Kantor Gubernur NTT. Acara tersebut dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk wartawan. Meskipun hujan mengguyur, para peserta dan tamu undangan tetap antusias mengikuti acara. Gibran tiba didampingi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Gubernur NTT Melki Laka Lena, dan sejumlah pejabat lainnya. Dia menyaksikan berbagai atraksi seni, seperti tarian, fashion show, dan permainan alat musik Sasando. Gibran tampak sesekali bertepuk tangan, namun tidak banyak berinteraksi dengan pejabat di sekitarnya. Bahkan, saat tarian massal Gawi asal Kabupaten Ende ditampilkan, Gibran tetap duduk tenang di kursinya, sementara Gubernur NTT dan Menteri Amran ikut menari.

Gubernur NTT, Melki Laka Lena, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kehadiran Gibran. Ia berharap kegiatan tersebut dapat mendukung ekonomi kreatif di NTT melalui promosi budaya dan tradisi adat.