AREBI Menawarkan Kemitraan Strategis dalam Program 3 Juta Rumah Pemerintah
Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI) menyatakan kesiapannya untuk berkontribusi aktif dalam menyukseskan program ambisius pemerintah, Program 3 Juta Rumah. AREBI melihat potensi sinergi yang besar antara keahlian para broker properti dan tujuan mulia program tersebut dalam menyediakan hunian layak bagi masyarakat.
Dewan Pembina AREBI, Lukas Bong, menyampaikan bahwa pelibatan broker properti dapat menjadi solusi efektif dalam mendistribusikan unit rumah kepada masyarakat yang membutuhkan. Menurutnya, pengembang properti, sebagai produsen, akan sangat terbantu dengan peran broker sebagai ujung tombak pemasaran dan penjualan. "Seharusnya dengan 3 juta rumah itu marketnya buat broker properti. Developer itu produser, untuk distribusinya pakai Arebi," ujarnya.
AREBI meyakini bahwa broker properti memiliki kemampuan untuk menjangkau calon konsumen yang mungkin belum terinformasi dengan baik atau masih ragu dalam mengambil keputusan pembelian rumah. Broker dapat memberikan informasi yang komprehensif, membantu proses pengajuan kredit, dan memberikan konsultasi yang personal kepada calon pembeli.
Pengamat properti, Darmadi Darmawangsa, yang juga mantan Ketua Umum AREBI, menambahkan bahwa broker properti memiliki keunggulan dalam menjelaskan secara detail keunggulan dan spesifikasi setiap proyek perumahan. Mereka memiliki pengalaman dalam memasarkan berbagai jenis properti dari berbagai pengembang, sehingga dapat memberikan informasi yang objektif dan terpercaya kepada konsumen.
"Orang-orang yang mau beli walaupun mereka MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah) gitu ya mereka kan pengen tau, proyek ini unggulnya apa. Pemerintah apa bisa jelasin? Mungkin belum tentu lho. Mungkin agen properti lebih bisa menjelaskan produknya gitu. Pemerintah konsentrasi untuk produksi aja, rumahnya. Broker jadi saluran distribusinya," terangnya.
Darmadi menegaskan bahwa AREBI siap untuk dilibatkan secara aktif dalam Program 3 Juta Rumah. AREBI memiliki jaringan anggota yang tersebar di seluruh Indonesia, database calon pembeli potensial, dan standar operasional yang teruji. AREBI yakin bahwa dengan kolaborasi yang baik, program ini dapat berjalan sukses dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Program 3 Juta Rumah sendiri merupakan inisiatif strategis pemerintah untuk menyediakan hunian yang terjangkau bagi MBR. Program ini menargetkan pembangunan 1 juta unit rumah di perkotaan, 1 juta unit di pedesaan, dan 1 juta unit di wilayah pesisir. Selain pembangunan rumah baru, program ini juga mencakup renovasi rumah tidak layak huni. Pemerintah menetapkan batasan penghasilan MBR sebesar Rp 14 juta per bulan untuk pasangan dan Rp 12 juta per bulan untuk individu.