Tragedi Dini Hari di Pademangan: Kebakaran Rumah Renggut Nyawa Dua Orang, Diduga Akibat Kelalaian Tabung Gas

Jakarta Utara diguncang tragedi kebakaran yang merenggut nyawa dua orang dan menyebabkan satu orang lainnya mengalami luka bakar serius. Insiden memilukan ini terjadi di sebuah rumah kontrakan di kawasan Pademangan Barat, Jakarta Utara, Kamis (8/5/2025) dini hari.

Kebakaran diduga kuat dipicu oleh kebocoran gas saat korban tengah beraktivitas di dapur. Menurut keterangan dari Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman, peristiwa nahas ini menimpa satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan seorang anak perempuan. Dua korban yang meninggal dunia adalah sang ayah, S (50), dan anak perempuannya, S (22). Sementara, sang ibu mengalami luka bakar parah yang mencapai 70 persen dari tubuhnya dan kini tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Warga sekitar mengungkapkan bahwa keluarga tersebut sehari-hari mencari nafkah dengan berjualan nasi uduk. Pada saat kejadian, ayah dan anak perempuan sedang mempersiapkan dagangan di dapur ketika tiba-tiba terdengar ledakan yang diduga berasal dari tabung gas. Sang istri, yang saat itu berada di depan rumah, sontak terkejut melihat kobaran api yang dengan cepat melalap bangunan kontrakan mereka.

"Warga yang menyaksikan kejadian tersebut segera menghubungi petugas pemadam kebakaran," ujar salah seorang saksi mata.

Petugas pemadam kebakaran menerima laporan mengenai kebakaran ini sekitar pukul 03.21 WIB melalui sambungan telepon. Tim pemadam kebakaran segera bergegas menuju lokasi kejadian dan mengerahkan 12 unit mobil pemadam kebakaran beserta 55 personel untuk memadamkan api. Setelah berjuang selama lebih dari dua jam, api akhirnya berhasil dipadamkan pada pukul 05.26 WIB.

Pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran ini. Namun, dugaan sementara mengarah pada kebocoran gas sebagai pemicu utama tragedi tersebut. Insiden ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu berhati-hati dan memeriksa secara berkala kondisi peralatan gas di rumah guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Dampak Kebakaran:

  • Dua orang meninggal dunia.
  • Satu orang mengalami luka bakar serius (70%).
  • Rumah kontrakan ludes terbakar.
  • Kerugian material belum dapat ditaksir.