PSG Melaju ke Final Liga Champions: Analisis Boban dan Capello
Paris Saint-Germain (PSG) berhasil mengamankan tiket ke final Liga Champions setelah menundukkan Arsenal dengan skor 2-1 pada leg kedua semifinal yang berlangsung di Parc des Princes. Kemenangan ini mengukuhkan keunggulan agregat 3-1 bagi tim asal Paris tersebut.
Laga krusial ini diwarnai dengan penampilan gemilang dari kedua tim. PSG membuka keunggulan melalui gol spektakuler Fabian Ruiz pada menit ke-27, memanfaatkan umpan matang dari lini tengah. Meskipun Vitinha gagal mengeksekusi penalti, Achraf Hakimi berhasil memperlebar keunggulan PSG pada menit ke-72. Arsenal sempat memperkecil ketertinggalan melalui gol Bukayo Saka, namun penampilan solid penjaga gawang PSG, Gianluigi Donnarumma, di sepanjang pertandingan, menggagalkan upaya Arsenal untuk menyamakan kedudukan.
Kemenangan ini mengantarkan PSG ke final Liga Champions untuk kedua kalinya dalam sejarah klub. Sebelumnya, mereka pernah mencapai final pada tahun 2020, namun harus mengakui keunggulan Bayern Munchen.
Penampilan PSG dan Arsenal dalam laga ini turut menjadi sorotan dua legenda sepak bola Italia, Zvonimir Boban dan Fabio Capello. Keduanya sepakat bahwa PSG lebih pantas melaju ke final.
Dalam analisisnya di studio Sky Italia, Zvonimir Boban, mantan gelandang AC Milan, menyatakan, "Arsenal mendominasi awal pertandingan, namun Donnarumma tampil luar biasa. Pertandingan berjalan lebih seimbang di babak kedua. Arsenal bermain sangat baik, tetapi pada akhirnya, menurut saya PSG memang pantas mencapai final." Boban menyoroti kegagalan Arsenal dalam mencetak gol di babak pertama sebagai salah satu faktor penentu.
Fabio Capello, yang pernah meraih gelar Liga Champions bersama AC Milan pada tahun 1994, turut memberikan pandangannya. "PSG tampil sedikit pemalu dan cenderung defensif. Mereka tampak kewalahan di lini tengah oleh permainan Arsenal. Mereka juga kurang efektif dalam memanfaatkan ruang. Meskipun demikian, PSG tetap layak untuk berada di final," ujar Capello.
Dengan demikian, PSG kini bersiap untuk menghadapi tantangan di partai puncak Liga Champions, sementara Arsenal harus mengubur impian mereka untuk meraih gelar juara musim ini.
Berikut adalah rangkuman jalannya pertandingan:
- Menit 27: Gol voli Fabian Ruiz membawa PSG unggul.
- Penalti Gagal: Vitinha gagal mengeksekusi penalti untuk PSG.
- Menit 72: Achraf Hakimi memperlebar keunggulan PSG menjadi 2-0.
- Menit 76: Bukayo Saka memperkecil ketertinggalan Arsenal.
- Penyelamatan Gemilang: Gianluigi Donnarumma melakukan beberapa penyelamatan penting untuk mengamankan kemenangan PSG.
Secara keseluruhan, pertandingan antara PSG dan Arsenal menyajikan pertunjukan sepak bola yang menarik dan menegangkan. Kemenangan PSG menjadi bukti bahwa mereka memiliki kualitas dan mentalitas juara untuk bersaing di level tertinggi.