Teja Paku Alam Kembali ke Padang: Nostalgia dan Tantangan di Laga Semen Padang vs Persib
Teja Paku Alam Kembali ke Padang: Nostalgia dan Tantangan di Laga Semen Padang vs Persib
Pertandingan Liga 1 2024-2025 pekan ke-27 antara Semen Padang dan Persib Bandung pada Senin, 10 Maret 2025, pukul 20.30 WIB, menyimpan momen emosional bagi penjaga gawang Persib, Teja Paku Alam. Stadion H Agus Salim Padang, yang akan menjadi saksi bisu laga tersebut, merupakan tempat yang sarat kenangan bagi Teja. Ia pernah merasakan atmosfer sepak bola di kota kelahirannya ini saat membela Semen Padang di Liga 1 2019, sebuah musim yang berakhir pahit dengan degradasi tim Kabau Sirah ke Liga 2.
Kembalinya Teja ke Padang bukan sekadar laga biasa. Lebih dari sekadar pertandingan sepak bola profesional, laga ini menjadi ajang reuni dengan kampung halaman dan keluarga. “Senang karena sekalian pulang kampung ke Padang. Pastinya kalau main ke Padang itu bisa ketemu sama keluarga,” ungkap Teja, mengungkapkan rasa harunya. Namun, sentimentilitas tersebut tak akan mengaburkan fokus utamanya: mendapatkan tiga poin bagi Persib Bandung. “Tapi meski main di Padang, kami harus mendapatkan tiga poin walaupun main di sana,” tegasnya.
Meskipun saat ini berstatus sebagai penjaga gawang kedua Persib setelah Kevin Ray Mendoza – hanya bermain enam pertandingan musim ini dengan satu clean sheet – Teja berharap mendapat kesempatan bermain. Lebih lanjut, ia memastikan kondisi fisiknya telah pulih sepenuhnya setelah sempat mengalami cedera ringan beberapa pekan lalu. “Sejauh ini sudah aman, kemarin cuma cedera ringan tapi sekarang sudah (pulih),” ujarnya, menunjukkan kesiapannya untuk berlaga.
Semen Padang, yang saat ini berjuang keluar dari zona degradasi (berada di posisi 16 klasemen), akan menjadi lawan yang tak mudah. Kekalahan telak 0-6 dari Dewa United pada pekan lalu menjadi bukti betapa beratnya tantangan yang dihadapi tim asuhan Eduardo Almeida. Meskipun demikian, Teja mengingatkan timnya untuk tetap waspada. Persib, menurutnya, tak boleh meremehkan potensi kebangkitan Semen Padang. “Kekuatannya cukup merata, kekuatan tim di Liga 1 itu semuanya sama. Cuma dari chemistry dan komunikasi yang sedikit (berbeda),” analisis Teja tentang kekuatan Semen Padang.
Laga ini bukan hanya tentang pertarungan dua tim yang berbeda ambisi, tetapi juga pertarungan antara nostalgia dan profesionalisme bagi Teja Paku Alam. Ia harus menyeimbangkan emosi dan fokusnya untuk memberikan performa terbaik demi membawa Persib meraih kemenangan di tanah kelahirannya.