Bencana kebakaran melanda sebuah peternakan ayam di Wonosobo pada Kamis dini hari, mengakibatkan kerugian materi yang diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Insiden ini terjadi di Dusun Pertandon, Desa Tanjunganom, Kecamatan Kaliwiro, menghanguskan ribuan ekor ayam dan bangunan kandang.

Kobaran api pertama kali terlihat sekitar pukul 02.45 WIB. Sumber api diduga berasal dari kompor pemanas yang digunakan untuk menjaga suhu anak ayam yang baru menetas. Menurut keterangan pihak berwenang, api dengan cepat membesar dan meluas, melahap material mudah terbakar seperti wadah pakan plastik dan alas kandang yang terbuat dari merang. Penjaga kandang baru menyadari kejadian tersebut setelah beristirahat sejenak usai melakukan patroli rutin. Saat terbangun, api sudah membesar tak terkendali.

Warga sekitar segera melaporkan kejadian tersebut kepada tim Relawan Penanggulangan Bencana (RPB) SAR Kaliwiro. Tim SAR bersama warga bergegas menuju lokasi kejadian untuk melakukan upaya pemadaman. Dengan menggunakan pompa air dan sumber air di sekitar lokasi, api berhasil dipadamkan dalam waktu singkat sebelum meluas ke area lain. Meskipun demikian, seluruh bangunan kandang dan ribuan ayam tidak dapat diselamatkan.

Kepala BPBD Kabupaten Wonosobo, mengapresiasi respon cepat dari berbagai pihak dalam penanganan kebakaran ini. Koordinasi yang baik antara warga, tim SAR, BPBD, Polsek, dan Koramil Kaliwiro berhasil meminimalisir dampak yang lebih besar. Selain melakukan pemadaman, tim juga memberikan sosialisasi kepada warga mengenai pentingnya pencegahan kebakaran, terutama terkait penggunaan alat pemanas di area yang berpotensi menimbulkan kebakaran.

Beruntungnya, dalam insiden ini tidak terdapat korban jiwa. Namun, kerugian materi akibat terbakarnya kandang dan ribuan ayam diperkirakan mencapai Rp 50 juta. Pihak berwenang mengimbau kepada masyarakat, khususnya para peternak, untuk lebih berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, terutama saat menggunakan peralatan yang berisiko menimbulkan percikan api.