Menjelajahi Keutamaan dan Adab dalam Mengamalkan Doa Setelah Sholat Tahajud
Sholat Tahajud, ibadah sunnah yang dikerjakan pada sepertiga malam terakhir setelah tidur, menjadi waktu istimewa bagi seorang muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Lebih dari sekadar sholat, Tahajud adalah kesempatan emas untuk bermunajat, memohon ampunan, dan menyampaikan segala hajat kepada Sang Pencipta.
Salah satu amalan yang sangat dianjurkan setelah menunaikan sholat Tahajud adalah berdoa. Doa di waktu Tahajud memiliki keutamaan tersendiri, karena pada waktu tersebut Allah SWT membuka pintu rahmat dan ampunan-Nya seluas-luasnya. Seperti yang diriwayatkan dalam hadits Bukhari dan Muslim, Allah SWT turun ke langit dunia pada sepertiga malam terakhir dan menyeru hamba-Nya untuk berdoa, meminta, dan memohon ampunan.
Dalil Anjuran Sholat Tahajud
Perintah untuk melaksanakan sholat Tahajud terdapat dalam Al-Qur'an surat Al-Isra ayat 79, di mana Allah SWT berfirman:
"Dan pada sebagian malam lakukanlah shalat tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji."
Ayat ini menunjukkan bahwa sholat Tahajud bukan hanya sekadar ibadah sunnah, tetapi juga memiliki keistimewaan yang dapat mengangkat derajat seorang muslim di sisi Allah SWT.
Bacaan Doa Setelah Sholat Tahajud
Berikut adalah bacaan doa yang sering dipanjatkan setelah sholat Tahajud, yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim:
Arab:
اَللهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ واْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ. اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ
Latin:
Allâhumma rabbana lakal hamdu. Anta qayyimus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta malikus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta nûrus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu antal haq. Wa wa'dukal haq. Wa liqâ'uka haq. Wa qauluka haq. Wal jannatu haq. Wan nâru haq. Wan nabiyyûna haq. Wa Muhammadun shallallâhu alaihi wasallama haq. Was sâ'atu haq. Allâhumma laka aslamtu. Wa bika âmantu. Wa alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khâshamtu. Wa ilaika hâkamtu. Fagfirlî mâ qaddamtu, wa mâ akhkhartu, wa mâ asrartu, wa mâ a'lantu, wa mâ anta a'lamu bihi minnî. Antal muqaddimu wa antal mu'akhkhiru. Lâ ilâha illâ anta. Wa lâ haula, wa lâ quwwata illâ billâh.
Terjemahan:
"Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar. Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah."
Adab yang Dianjurkan Saat Berdoa
Selain bacaan doa, terdapat adab-adab yang perlu diperhatikan agar doa lebih mustajab, di antaranya:
- Ikhlas: Memanjatkan doa hanya kepada Allah SWT semata.
- Memulai dengan Pujian: Mengawali doa dengan memuji Allah SWT dan bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW.
- Menghadap Kiblat dan Mengangkat Tangan: Menghadap kiblat dan mengangkat kedua tangan saat berdoa.
- Berdoa dengan Suara Lembut: Memanjatkan doa dengan suara yang lembut dan rendah hati.
- Tidak Tergesa-Gesa: Tidak terburu-buru mengharapkan jawaban atas doa.
Dengan memperhatikan adab-adab ini, seorang muslim dapat memaksimalkan kesempatan berdoa di waktu Tahajud dan meraih keutamaan yang telah dijanjikan oleh Allah SWT.
Sholat Tahajud dan doa yang menyertainya adalah amalan yang sangat dianjurkan bagi setiap muslim yang ingin mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan melaksanakan sholat Tahajud secara rutin dan memanjatkan doa dengan penuh keyakinan dan adab yang benar, seorang muslim dapat meraih kebahagiaan dunia dan akhirat.