Pemerintah Kabupaten Jembrana, Bali, meluncurkan program "Bedah Warung" yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing warung-warung kecil di wilayahnya. Soft launching program ini dilaksanakan di Sarikuning, Desa Tukadaya, Jembrana, dengan menggandeng Rumah Sakit BaliMed melalui pemberian bantuan Corporate Social Responsibility (CSR).

Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, menyampaikan bahwa program Bedah Warung merupakan salah satu dari 24 program unggulan yang dicanangkannya sejak menjabat. Ia menekankan pentingnya menjaga eksistensi warung-warung kecil sebagai penopang ekonomi rakyat di tengah persaingan yang semakin ketat. Program ini akan dijalankan secara bertahap dengan melibatkan berbagai pihak.

"Harapan kami program Bedah Warung ini bisa menjadi penopang ekonomi rakyat. Warung-warung kecil di Jembrana harus tetap eksis dan mampu bersaing," ujar Bupati Kembang.

Lebih lanjut, Bupati Kembang menjelaskan bahwa program ini tidak hanya fokus pada perbaikan fisik bangunan warung, tetapi juga mencakup pendampingan bagi pelaku UMKM agar dapat meningkatkan kualitas usaha dan daya saing. Pendampingan tersebut meliputi penataan produk, pencahayaan, penanganan produk kedaluwarsa, pemilihan distributor yang tepat, serta akses permodalan melalui perbankan.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Kembang mengunjungi warung milik Bu Wiliya dan mengapresiasi semangat kewirausahaan yang dimilikinya. Ia menilai warung tersebut memiliki potensi besar untuk berkembang berkat kreativitas dan kegigihan pemiliknya.

Direktur RS BaliMed, dr. I Gede Putu Dhinaranata, menyatakan bahwa bantuan Bedah Warung merupakan wujud dukungan terhadap pemerintah daerah dan bagian dari program CSR rumah sakit dalam rangka ulang tahun ke-8. Anggaran bantuan yang diberikan berkisar antara Rp 25 juta hingga Rp 30 juta. Pihaknya juga terbuka untuk memberikan kontribusi lebih lanjut sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan yang ada.

Wiliya Ekawati, pemilik warung yang menerima bantuan, menyampaikan rasa syukur dan harapannya agar warungnya dapat berkembang lebih baik berkat program ini.

Rincian Program Bedah Warung:

• Sasaran: Warung-warung milik masyarakat di pedesaan maupun perkotaan.
• Tujuan: Meningkatkan daya saing warung lokal agar mampu bersaing dengan toko modern.
• Pendampingan: Dinas Koperasi dan UKM melalui Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) memberikan pembinaan dan pendampingan dalam hal:
  • Penataan produk.
  • Pencahayaan.
  • Penanganan produk kedaluwarsa.
  • Pemilihan distributor.
  • Akses permodalan.

Program Bedah Warung diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan para pemilik warung dan komunitas di sekitarnya, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal di Kabupaten Jembrana.