KA Harina Terlambat Akibat Insiden Tabrakan dengan Truk di Semarang
Keterlambatan signifikan dialami Kereta Api Harina dengan nomor perjalanan 96, relasi Bandung-Semarang-Surabaya. Insiden ini terjadi akibat tabrakan dengan sebuah truk di perlintasan sebidang yang terletak di Jalan Kaligawe, Semarang, Jawa Tengah, pada hari Kamis, 8 Mei 2025. Dampak dari kejadian ini menyebabkan keterlambatan perjalanan kereta api tersebut mencapai 199 menit.
Menurut keterangan Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, meskipun terjadi insiden, tidak ada perubahan jadwal perjalanan kereta api secara keseluruhan. Lebih lanjut, Franoto menjelaskan bahwa jalur kereta api, baik yang menuju hulu maupun hilir, sudah dapat dilalui kembali setelah proses evakuasi dan penanganan selesai.
Proses evakuasi rangkaian KA Harina dilakukan dengan menariknya menggunakan lokomotif penolong. Pada pukul 07.05 WIB, rangkaian kereta berhasil dibawa menuju Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng. Tindakan ini dilakukan untuk penggantian lokomotif yang mengalami kerusakan serta pemeriksaan lebih lanjut terhadap seluruh rangkaian kereta. Proses evakuasi melibatkan berbagai pihak, termasuk tim dari KAI Daop 4 Semarang, Dinas Perhubungan Kota Semarang, unsur TNI, Polri, serta Basarnas. Kerja sama yang solid dari berbagai pihak ini memungkinkan evakuasi bangkai truk yang tersangkut dapat diselesaikan dengan cepat.
Selain berdampak pada perjalanan kereta api, insiden ini juga menyebabkan penutupan sementara akses Jalan Kaligawe. Penutupan dilakukan karena rangkaian kereta melintang di perlintasan. Namun, setelah proses evakuasi selesai, akses jalan kembali dibuka untuk umum. Kendaraan dari arah Demak maupun Semarang sudah dapat melintasi jalan tersebut.
Pihak KAI Daop 4 Semarang menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam penanganan insiden ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada para pelanggan dan masyarakat yang terdampak akibat kejadian ini. KAI berkomitmen untuk terus menjaga keselamatan dan memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Permohonan maaf juga disampaikan atas ketidaknyamanan yang terjadi, dan KAI terus berupaya untuk memastikan perjalanan kereta api berjalan lancar dan tepat waktu.
Berkaca pada kejadian ini, KAI Daop 4 Semarang mengimbau kepada seluruh pengguna jalan raya untuk selalu mematuhi rambu-rambu keselamatan di perlintasan sebidang. Sebelum melintasi perlintasan, pengemudi wajib berhenti sejenak, menengok ke kanan dan kiri, serta memastikan tidak ada kereta api yang akan melintas. Tindakan ini sangat penting untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan menjaga keselamatan bersama.
KAI Daop 4 Semarang sekali lagi menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penumpang atas gangguan perjalanan kereta api akibat insiden ini. Keterlambatan yang terjadi tentu menimbulkan ketidaknyamanan, dan KAI berupaya semaksimal mungkin untuk meminimalkan dampak negatif dari kejadian ini.