Sejumlah Tokoh Publik Hadiri Sidang Kasus Hasto Kristiyanto Terkait Dugaan Suap Harun Masiku

Sejumlah tokoh publik terkemuka hadir dalam persidangan yang melibatkan Sekretaris Jenderal PDI-P, Hasto Kristiyanto, terkait dugaan suap dalam pengurusan pergantian antar waktu (PAW) DPR RI untuk Harun Masiku. Persidangan yang digelar di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat pada hari Kamis (8/5/2025) menarik perhatian banyak pihak.

Di antara tokoh yang hadir, terlihat mantan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, dan mantan anggota DPR RI, Ribka Tjiptaning. Keduanya hadir bersama sejumlah kader PDI-P lainnya, termasuk anggota Komisi III DPR RI, Pulung Agustanto; anggota DPR Dewi Juliani; mantan Menteri Lingkungan Hidup, Sonny Keraf; dan anggota DPRD Nusa Tenggara Timur, Emelia Julia Nomleni. Kehadiran mereka dengan pakaian bernuansa hitam menambah kesan solidaritas terhadap Hasto Kristiyanto.

Agenda persidangan hari ini seharusnya menghadirkan sejumlah saksi kunci, termasuk mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hasyim Asy'ari; staf pribadi Hasto, Kusnadi; dan petugas keamanan di Rumah Aspirasi, Nurhasan. Namun, berdasarkan pantauan di lapangan, hanya Nurhasan dan Kusnadi yang memenuhi panggilan jaksa penuntut umum dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Kasus ini menyeret Hasto Kristiyanto dalam dugaan tindak pidana korupsi, termasuk menghalangi penyidikan (obstruction of justice) dan suap terkait upaya memuluskan Harun Masiku menjadi anggota DPR RI melalui mekanisme PAW periode 2019-2024. Dalam dakwaan pertama, Hasto diduga melanggar Pasal 21 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 65 Ayat (1) KUHP. Sementara dalam dakwaan kedua, ia didakwa melanggar Pasal 5 Ayat (1) huruf a atau Pasal 13 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP juncto Pasal 64 Ayat (1) KUHP.

Berikut daftar tokoh yang hadir dalam persidangan:

  • FX Hadi Rudyatmo
  • Ribka Tjiptaning
  • Pulung Agustanto
  • Dewi Juliani
  • Sonny Keraf
  • Emelia Julia Nomleni

Persidangan ini menjadi sorotan publik karena melibatkan tokoh-tokoh penting dalam dunia politik dan hukum. Proses hukum selanjutnya akan menentukan nasib Hasto Kristiyanto dalam kasus dugaan korupsi yang melibatkan nama Harun Masiku.