Menelisik Perbedaan Juru Parkir Resmi dan Ilegal: Panduan Bagi Pengguna Jalan
Parkir di area publik seringkali menghadirkan dilema bagi pengguna jalan. Di satu sisi, keberadaan juru parkir (jukir) membantu mengatur lalu lintas dan mengamankan kendaraan. Namun, di sisi lain, maraknya praktik parkir liar menimbulkan keresahan dan pertanyaan: bagaimana membedakan jukir resmi dan ilegal?
Ketua Indonesia Parking Association (IPA), Rio Octaviano, menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat. Menurutnya, jukir resmi wajib dilengkapi atribut lengkap, termasuk rompi seragam, tanda pengenal resmi, dan karcis parkir yang sah. Ketiadaan salah satu atribut tersebut menjadi indikasi kuat bahwa jukir tersebut tidak resmi.
markdown * Atribut Jukir Resmi: * Rompi seragam * Tanda pengenal resmi * Karcis parkir
Pembayaran parkir kepada jukir resmi bukan sekadar transaksi, melainkan kontribusi terhadap pendapatan asli daerah (PAD). Dana tersebut dialokasikan untuk pengembangan dan pemeliharaan infrastruktur kota. Sebaliknya, pembayaran kepada jukir liar sama dengan mendukung praktik pungutan liar yang merugikan masyarakat dan daerah.
Rio menghimbau masyarakat untuk berani menolak permintaan uang dari jukir yang tidak dapat menunjukkan identitas resmi. Jika menemukan indikasi praktik parkir liar, masyarakat dianjurkan untuk melaporkannya kepada dinas perhubungan atau pihak berwenang setempat. Langkah ini krusial untuk menciptakan sistem parkir yang tertib dan akuntabel.
Sejumlah kota besar telah mengadopsi sistem parkir modern berbasis digital, seperti aplikasi pembayaran dan e-parking meter. Namun, praktik jukir liar masih menjamur di area seperti pasar tradisional, pusat kuliner, dan perkantoran. Pemerintah daerah diharapkan dapat meningkatkan pengawasan, penertiban, dan edukasi kepada masyarakat. Tujuannya adalah untuk meminimalisir praktik parkir ilegal dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mendukung sistem parkir yang legal.
Upaya Pemerintah Daerah
- Meningkatkan pengawasan parkir
- Menertibkan jukir liar
- Mengedukasi masyarakat
Dukungan masyarakat sangat dibutuhkan untuk memberantas praktik parkir liar. Dengan memahami perbedaan jukir resmi dan ilegal, serta berani melaporkan praktik yang mencurigakan, kita dapat berkontribusi pada terciptanya sistem parkir yang lebih baik dan berkeadilan.