Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, secara resmi membuka Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Jagakarsa yang terletak di Jakarta Selatan. Peresmian ini menandai komitmen pemerintah daerah dalam menyediakan hunian layak bagi warganya, khususnya mereka yang menjadi korban banjir di ibu kota.

"Saya sangat berbahagia hari ini karena kita meresmikan Rumah Susun Jagakarsa," ujar Pramono saat acara peresmian di Rusunawa Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (8/5/2025).

Pramono menekankan bahwa meskipun rusunawa ini terbuka untuk umum, prioritas utama akan diberikan kepada warga yang terdampak banjir, terutama yang berasal dari wilayah Kali Krukut dan Mampang. "Saya sudah sampaikan kepada kepala dinas untuk memprioritaskan korban banjir Kali Krukut dan Mampang jika mereka memenuhi syarat," tegasnya.

Pembangunan Rusunawa Jagakarsa merupakan bagian dari program pemerintah DKI Jakarta untuk menyediakan hunian yang layak bagi masyarakat. Pramono menyatakan bahwa pembangunan rusun akan terus dilanjutkan di masa mendatang sebagai wujud tanggung jawab pemerintah dalam menyediakan tempat tinggal yang memadai.

Untuk memastikan transparansi dalam proses penyewaan unit rusun, Pramono menjelaskan bahwa pengajuan dilakukan melalui aplikasi Sistem Informasi Perumahan dan Permukiman (Sirukim). Ia bahkan berinteraksi langsung dengan warga yang telah mendapatkan unit untuk memastikan tidak ada praktik percaloan dalam proses tersebut. "Saya bertanya kepada warga yang beruntung mendapatkan unit, apakah ada pihak yang menawarkan bantuan dengan imbalan tertentu. Alhamdulillah, mereka semua mendapatkan unit melalui aplikasi Sirukim," ungkapnya.

Meski demikian, Pramono mengakui adanya keluhan terkait aplikasi Sirukim dan telah menginstruksikan perbaikan. "Saya sudah minta untuk Sirukim ini dilakukan perbaikan. Insya Allah dalam dua minggu ke depan, aplikasi ini akan lebih terbuka, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat," janjinya.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta, Kelik Indriyanto, menambahkan bahwa Rusunawa Jagakarsa merupakan rusun kedua yang dibangun di Jakarta Selatan. Rusun ini terdiri dari 723 unit yang siap disewakan kepada masyarakat. "Rusun ini memiliki tiga tower, masing-masing 16 lantai, dengan total 723 unit. Ini adalah rusun kedua di Jakarta Selatan setelah Rusunawa Pengadegan," jelas Kelik.

Kelik menjelaskan bahwa pembangunan rusun ini berlangsung dari tahun 2023 hingga 2024 di atas lahan seluas 1,8 hektar. Harga sewa unit bervariasi mulai dari Rp865 ribu hingga Rp1,8 juta per bulan. "Luas unit adalah 36 meter persegi, terdiri dari dua kamar tidur, dapur, kamar mandi, dan tempat jemuran. Selain itu, terdapat ruang bersama di setiap lantai yang dapat dimanfaatkan oleh warga," rincinya.

тариф sewa ditetapkan sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2024, yaitu antara Rp865.000 hingga Rp1.800.000 per unit per bulan.

Saat ini, verifikasi penyewa tahap pertama telah selesai. Kelik menyatakan bahwa pendaftaran penyewa untuk tahap berikutnya akan segera dibuka setelah proses administrasi penghuni pertama selesai. "Setelah penghuni pertama selesai, pendaftaran tahap berikutnya akan segera dibuka," pungkasnya.