Marciniak Tanggapi Kritik Pedas Flick dan Pedri: Tuduhan Tidak Berdasar!
Marciniak Tanggapi Kritik Pedas Flick dan Pedri: Tuduhan Tidak Berdasar!
Kontroversi mewarnai laga semifinal Liga Champions antara Inter Milan dan Barcelona yang berujung pada kekalahan dramatis Blaugrana dengan agregat 6-7. Kekalahan ini memicu reaksi keras dari kubu Barcelona, terutama dari pelatih Hansi Flick dan gelandang muda Pedri, yang menyoroti kepemimpinan wasit Szymon Marciniak selama pertandingan yang berlangsung di Giuseppe Meazza.
Hansi Flick secara terbuka menuding Marciniak berat sebelah dan lebih menguntungkan Inter Milan dalam situasi-situasi krusial. Sementara itu, Pedri mempertanyakan keputusan wasit yang membatalkan penalti bagi Barcelona setelah Lamine Yamal dilanggar oleh Henrikh Mkhitaryan. Pedri bahkan mendesak UEFA untuk melakukan investigasi terhadap kinerja Marciniak, mengklaim bahwa ini bukan kali pertama mereka dirugikan oleh wasit asal Polandia tersebut.
Namun, tudingan tersebut ditanggapi dengan sinis oleh Szymon Marciniak. Dalam pernyataan yang dilansir Football Espana, Marciniak menyebut komentar Flick dan Pedri sebagai "konyol" dan tidak berdasar. Ia menegaskan bahwa dirinya telah menjalankan tugasnya dengan profesional dan tidak berniat untuk merugikan pihak manapun. Marciniak juga menyatakan kesiapannya jika UEFA memutuskan untuk melakukan investigasi terhadap kepemimpinannya dalam pertandingan tersebut. Ia bahkan secara tegas membela keputusannya dalam mengesahkan gol ketiga Inter Milan, yang menurutnya sah dan tidak melanggar aturan.
Szymon Marciniak sendiri merupakan wasit berpengalaman yang telah memegang lisensi FIFA sejak tahun 2011. Ia dikenal sebagai salah satu wasit terbaik di Eropa dan telah dipercaya untuk memimpin pertandingan-pertandingan penting, termasuk:
- Final Piala Dunia 2022
- Final Liga Champions 2023
Dengan reputasinya tersebut, tanggapan Marciniak terhadap kritik yang dilayangkan oleh Flick dan Pedri semakin menambah panas suasana pasca pertandingan antara Inter Milan dan Barcelona. Insiden ini kemungkinan akan terus menjadi perdebatan di kalangan penggemar sepak bola dan pengamat olahraga, terutama terkait dengan standar kepemimpinan wasit dalam pertandingan-pertandingan penting.