Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian PPN/Bappenas, memaparkan sistem budget tagging yang diterapkan dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada forum Bank Dunia. Paparan ini disampaikan dalam agenda Global Financing Facility (GFF) Country Engagement Meeting di Cape Town, Afrika Selatan.

Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan Kementerian PPN/Bappenas, Amich Alhumami, menjelaskan bahwa inisiatif budget tagging ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan efektivitas dan efisiensi alokasi anggaran, khususnya untuk program-program prioritas nasional. Sistem ini mengintegrasikan penandaan anggaran ke dalam proses perencanaan dan penganggaran secara komprehensif.

Budget tagging adalah proses penandaan anggaran yang bertujuan untuk memantau dan melacak pengeluaran yang terkait dengan isu-isu spesifik. Dalam konteks Indonesia, sistem ini dikoordinasikan langsung oleh Presiden, dengan dukungan dari menteri-menteri terkait yang ditunjuk. Koordinasi tingkat tinggi ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memastikan akuntabilitas dan transparansi dalam penggunaan anggaran.

Salah satu manfaat utama dari penerapan budget tagging adalah kemampuan untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap proses penganggaran. Informasi yang diperoleh dari proses ini digunakan untuk mengidentifikasi area-area yang memerlukan perbaikan dalam perencanaan anggaran tahun berikutnya. Dengan demikian, budget tagging tidak hanya berfungsi sebagai alat pelacak anggaran, tetapi juga sebagai instrumen untuk meningkatkan kualitas perencanaan dan penganggaran secara berkelanjutan.

Integrasi budget tagging ke dalam sistem perencanaan dan penganggaran memungkinkan Bappenas untuk memiliki visibilitas yang lebih baik terhadap alokasi anggaran untuk program-program prioritas. Hal ini memungkinkan pemerintah untuk mengambil keputusan yang lebih tepat sasaran dan memastikan bahwa sumber daya dialokasikan secara efektif untuk mencapai tujuan pembangunan nasional.

Inisiatif ini mendapat apresiasi dari para peserta forum Bank Dunia, yang melihatnya sebagai langkah maju dalam pengelolaan keuangan publik. Diharapkan, implementasi budget tagging di Indonesia dapat menjadi contoh bagi negara-negara lain yang berupaya meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan anggaran mereka.