Kabar bahagia datang dari dunia hiburan tanah air. Luna Maya dan Maxime Bouttier telah resmi menjadi pasangan suami istri pada hari Rabu, 7 Mei 2025. Pernikahan yang digelar di COMO Shambhala Estate, sebuah kawasan yang asri di Banjar Begawan, Desa Melinggih Kelod, Kecamatan Payangan, Gianyar, Bali, ini berlangsung khidmat dan penuh kebahagiaan.

Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Sukawati, Akhmad Adi Wijaya Kelana Putra, yang bertugas memimpin langsung akad nikah tersebut, mengungkapkan kesan mendalamnya terhadap aura kebahagiaan yang terpancar dari kedua mempelai. Menurutnya, sorot mata Luna Maya dan Maxime Bouttier saat berpandangan satu sama lain menjadi saksi bisu cinta yang mendalam di antara mereka.

"Secara umum, pernikahan berjalan lancar. Mereka tampak bahagia, terlihat dari bagaimana mereka saling memandang. Sorot mata mereka berbicara," ujar Adi Wijaya, seperti dikutip dari sebuah media lokal. Ia menambahkan, kebahagiaan ini menjadi pertanda baik bagi perjalanan rumah tangga yang akan mereka arungi bersama.

Setelah prosesi ijab kabul selesai, Adi Wijaya memberikan nasehat pernikahan kepada Maxime Bouttier. Sebagai seorang suami, Maxime diminta untuk selalu berusaha membahagiakan Luna Maya. "Kepada suami, yakinkan, senangkan, dan bahagiakan istrinya. Sementara untuk istri, hendaknya patuh dan taat kepada suami," pesannya.

Sebuah momen mengharukan terjadi usai akad nikah. Adi Wijaya memandu Maxime Bouttier untuk mendoakan Luna Maya. Maxime, dengan penuh khidmat, meletakkan tangannya di atas kepala Luna yang duduk di hadapannya, sembari melafalkan doa yang dipimpin oleh Adi Wijaya. Prosesi ini berjalan lancar dan menambah suasana haru dalam pernikahan tersebut.

Pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier dihadiri oleh sejumlah tokoh dan selebriti ternama. Raffi Ahmad didapuk menjadi saksi pernikahan dari pihak Luna Maya. Para tamu undangan turut merasakan kebahagiaan atas bersatunya Luna dan Maxime dalam ikatan suci pernikahan.

Luna Maya dan Maxime Bouttier diketahui telah menjalin hubungan asmara selama kurang lebih dua tahun sebelum akhirnya memutuskan untuk menikah. Perbedaan usia 10 tahun di antara mereka tidak menjadi penghalang bagi cinta yang bersemi. Pernikahan ini menjadi bukti bahwa cinta sejati mampu melampaui segala perbedaan.