TNI AL Intensifkan Pelatihan Budidaya Kedelai Guna Memperkuat Ketahanan Pangan Nasional
markdown Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) akan menggelar pelatihan intensif budidaya kedelai bagi seluruh prajuritnya. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan bahwa pelatihan ini akan dilaksanakan mulai tanggal 8 hingga 16 Mei 2025.
Inisiatif ini muncul sebagai respons terhadap kondisi ketergantungan Indonesia pada impor kedelai. KSAL menjelaskan bahwa ide ini tercetus saat pertemuan dengan berbagai pihak, termasuk Menteri Pertanian dan pengelola balai penelitian bioteknologi mikroba, yang membahas tentang perlunya mengembangkan kedelai lokal untuk mengurangi ketergantungan impor dari negara lain.
"Sebagai bagian dari komponen pertahanan negara, TNI AL tidak hanya bertugas menjaga kedaulatan wilayah laut, tetapi juga memiliki komitmen untuk berperan aktif dalam mendukung program-program strategis nasional, salah satunya adalah ketahanan pangan," ujar Laksamana TNI Muhammad Ali.
Lebih lanjut, KSAL menekankan bahwa keterlibatan TNI AL dalam budidaya kedelai bukan sekadar aktivitas pertanian biasa, melainkan sebuah langkah nyata menuju kemandirian pangan yang berkelanjutan serta penguatan ketahanan nasional. TNI AL menyadari pentingnya diversifikasi sumber pangan dan mengurangi ketergantungan pada impor, terutama untuk komoditas strategis seperti kedelai.
Sebelumnya, TNI AL telah melakukan pilot project budidaya kedelai di Serang, Banten, dan berhasil memanen 4,4 ton kedelai. Varietas kedelai yang dikembangkan dalam proyek ini diberi nama Migo AL.1-89. Keberhasilan pilot project ini menjadi landasan bagi pelaksanaan pelatihan budidaya kedelai secara lebih luas kepada seluruh prajurit TNI AL.
KSAL mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak, termasuk Kementerian Pertanian, Kementerian PPN/Bappenas, dan BKPM, yang telah mendukung suksesnya pilot project di Serang. Ia berharap bahwa sinergi antara elemen masyarakat dan institusi negara dapat terus ditingkatkan untuk menciptakan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.
Pelatihan budidaya kedelai ini diharapkan dapat membekali para prajurit TNI AL dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengembangkan budidaya kedelai di lingkungan masing-masing. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat memotivasi masyarakat luas untuk turut serta dalam upaya meningkatkan produksi kedelai lokal dan mewujudkan ketahanan pangan nasional.
Dengan adanya pelatihan ini, TNI AL menunjukkan komitmennya dalam mendukung program-program strategis nasional, khususnya di bidang ketahanan pangan. Langkah ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi upaya pemerintah dalam mewujudkan kemandirian pangan dan kesejahteraan masyarakat.