Ketegangan antara Pakistan dan India kembali memanas setelah Islamabad mengklaim telah berhasil menembak jatuh lima pesawat tempur milik Angkatan Udara India. Klaim ini menjadi sorotan lantaran Pakistan disebut-sebut menggunakan jet tempur J-10C buatan Tiongkok dalam operasi tersebut.

Menurut keterangan yang disampaikan oleh Perdana Menteri Pakistan, Shehbaz Sharif, dan pihak militer, insiden ini terjadi di wilayah Kashmir dan wilayah perbatasan lain yang disengketakan. Islamabad menuding New Delhi telah melancarkan serangan rudal yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa di wilayah Pakistan, dan penembakan jatuh pesawat tempur India merupakan respons atas agresi tersebut.

Khawaja Asif, Menteri Pertahanan Pakistan, dalam wawancaranya dengan Geo TV, membenarkan bahwa Angkatan Udara Pakistan telah berhasil menumbangkan sejumlah jet tempur India. Sementara itu, Juru Bicara Militer Pakistan, Letnan Jenderal Ahmed Sharif Chaudhry, melaporkan kerusakan signifikan yang ditimbulkan oleh pasukan Pakistan, baik di darat maupun di udara.

Sumber keamanan Pakistan mengklaim bahwa jet-jet tempur India ditembak jatuh ketika mencoba menyerang wilayah Pakistan melalui wilayah udara India. Adapun jenis pesawat yang diklaim berhasil ditembak jatuh meliputi tiga unit Rafale, satu unit MiG-29, dan satu unit SU-30.

Jika klaim ini terverifikasi, maka ini akan menjadi debut operasional yang signifikan bagi jet tempur J-10C buatan Tiongkok dalam sebuah pertempuran udara. J-10C merupakan jet tempur multiperan yang dilengkapi dengan teknologi modern, dan kehadirannya dalam inventaris Angkatan Udara Pakistan diyakini dapat meningkatkan kemampuan pertahanan negara tersebut.

Berikut daftar pesawat yang diklaim ditembak jatuh oleh Pakistan:

• Tiga unit Rafale
• Satu unit MiG-29
• Satu unit SU-30