Menelusuri Jejak Spiritual di Surabaya: Lima Destinasi Religi untuk Ramadan

Menelusuri Jejak Spiritual di Surabaya: Lima Destinasi Religi untuk Ramadan

Surabaya, kota pahlawan yang kaya akan sejarah dan keberagaman, menawarkan lebih dari sekadar ikon-ikon perjuangan. Di bulan Ramadan, nuansa spiritual semakin terasa kental dengan kehadiran sejumlah destinasi religi yang menyimpan nilai sejarah dan budaya Islam yang mendalam. Bagi para peziarah dan mereka yang ingin mendalami sejarah penyebaran Islam di kota ini, Surabaya menyediakan pilihan tempat yang sarat makna, mencerminkan toleransi dan harmoni antarumat beragama.

Berikut lima destinasi religi di Surabaya yang patut dikunjungi selama Ramadan:

  1. Masjid Nasional Al-Akbar: Bangunan megah ini bukan hanya ikon arsitektur Surabaya, tetapi juga pusat kegiatan keagamaan dan kebudayaan Islam. Berlokasi di Jalan Masjid Al-Akbar Timur, masjid ini memiliki kapasitas hingga 36.000 jemaah, dengan luas bangunan mencapai 28.509 m². Kubahnya yang unik menyerupai setengah telur, serta ukiran dan kaligrafi yang menghiasi dinding-dindingnya, menjadi daya tarik tersendiri. Masjid Al-Akbar lebih dari sekadar tempat ibadah; ia merupakan Islamic Center yang menjalankan misi religius, kultural, edukatif, dan wisata religi.
  2. Harga Tiket: Rp10.000
  3. Jam Operasional: 08.00-12.00, 13.00-16.00 WIB (Senin-Jumat)

  4. Masjid Cheng Hoo: Menampilkan perpaduan unik antara budaya Tionghoa dan Islam, Masjid Cheng Hoo di Jalan Gading menjadi bukti nyata harmoni antaragama di Surabaya. Arsitektur klasik Tionghoa dengan ornamen naga dan pagoda, serta lafaz Allah di puncaknya, menciptakan pemandangan yang memukau. Ketiadaan pintu utama menjadi simbol keterbukaan dan keramahan bagi semua pengunjung, tanpa memandang latar belakang etnis.

  5. Harga Tiket: Gratis
  6. Jam Operasional: 04.00-22.00 WIB (Senin-Minggu)

  7. Makam Sunan Ampel: Berziarah ke makam Sunan Ampel, salah satu Wali Songo yang berpengaruh besar dalam penyebaran Islam di Indonesia, merupakan pengalaman spiritual yang mendalam. Terletak di kompleks Masjid Ampel, masjid tertua di Surabaya yang dibangun pada abad ke-15, makam ini selalu ramai dikunjungi peziarah yang menghormati jasa Sunan Ampel. Suasana tenang dan khusyuk akan menyelimuti kunjungan Anda.

  8. Harga Tiket: Gratis
  9. Jam Operasional: 24 jam (Senin-Minggu)

  10. Kampung Santri Ndresmo: Sebagai pusat pendidikan agama Islam sejak zaman kolonial Belanda, Kampung Santri Ndresmo menyimpan jejak sejarah panjang perkembangan Islam di Surabaya. Kehadiran banyak pondok pesantren dan kegiatan keagamaan yang masih berlangsung hingga kini, menjadikan kampung ini sebagai simbol penting identitas keislaman masyarakat Surabaya. Pengunjung dapat mempelajari lebih dalam tentang perjalanan agama Islam dan warisan budaya di tempat ini.

  11. Alamat: Jl. Sidosermo III No.10A, Sidosermo, Kec. Wonocolo, Surabaya, Jawa Timur

  12. Makam Sunan Bungkul: Berlokasi di belakang Taman Bungkul, Makam Sunan Bungkul (Ki Ageng Supo), tokoh penting dalam penyebaran Islam di masa akhir Kerajaan Majapahit, menawarkan suasana religius yang tenang di tengah keramaian kota. Banyak pengunjung yang menggabungkan kunjungan ke taman dengan ziarah ke makam ini, merasakan perpaduan antara rekreasi dan refleksi spiritual.

  13. Harga Tiket: Gratis
  14. Jam Operasional: 24 jam (Senin-Minggu)

Kelima destinasi ini menawarkan pengalaman spiritual yang berbeda namun sama-sama berharga. Dalam suasana Ramadan, kunjungan ke tempat-tempat ini akan semakin memperkaya perjalanan spiritual dan menambah pemahaman tentang sejarah dan budaya Islam di Surabaya.