Penyanyi Ghea Indrawari baru-baru ini merilis lagu berjudul "Dendam Malam Kelam", yang juga menjadi soundtrack untuk film dengan judul yang sama. Lagu ini diciptakan untuk menangkap esensi kelam dan penuh dendam yang menjadi tema utama film produksi Falcon Pictures tersebut.

Dalam keterangannya, Ghea menjelaskan bahwa proses penciptaan lagu ini melibatkan penontonan film terlebih dahulu. Tujuannya adalah untuk memahami dan menyelaraskan emosi dalam lagu dengan alur cerita film "Dendam Malam Kelam".

"Saya ingin lirik dan cerita film benar-benar terhubung dan mewakili isi film. Setelah menonton, saya langsung setuju untuk menulis lagu 'Dendam Malam Kelam'," ungkap Ghea.

Menurut Ghea, menulis lagu dengan genre thriller dan misteri bukanlah hal yang sulit baginya. Ia mengaku pernah merasakan emosi serupa dengan karakter-karakter dalam film, sehingga proses penulisan lirik berjalan lancar.

"Tidak sulit karena saya juga pernah merasakan apa yang dirasakan tokoh-tokoh dalam film ini. Semuanya mengalir begitu saja. Dari awal, saya sudah membayangkan nuansanya harus gelap karena inti ceritanya tentang dendam," jelasnya.

Lagu "Dendam Malam Kelam" menceritakan tentang rasa benci dan sakit hati akibat luka masa lalu yang berubah menjadi dendam. Lagu ini mengambil sudut pandang pemeran utama film dan menyampaikan kisah pilu serta kehilangan yang mendalam.

Film "Dendam Malam Kelam" sendiri dijadwalkan tayang pada 28 Mei 2025, dengan dibintangi oleh sejumlah aktor ternama seperti Arya Saloka, Bront Palarae, Marissa Anita, dan Davina Karamoy. Film ini menjanjikan cerita tentang sisi tergelap dendam dan rahasia kelam yang tersembunyi.

Ghea Indrawari juga memberikan sedikit bocoran mengenai film tersebut. Ia meyakini bahwa penonton akan terhibur dengan alur cerita yang penuh kejutan hingga detik-detik terakhir.

"Menurut saya, orang akan terhibur dengan film ini karena plot twist-nya sampai detik akhir. Jarang ada film Indonesia yang eksekusinya seperti itu," pungkasnya.

Berikut adalah lirik lagu "Dendam Malam Kelam":

Kau mau lari kemana? Ku akan terus denganmu Cobalah tuk bersembunyi Ku pasti menemukanmu

Tertawalah sepuasmu Sebelum kau kubuat membisu Memohonlah sekuatmu Sampai kau berakhir di tanganku

Atas nama jiwa yang telah hancur Ku akan kembali tuk membalasmu Biar kau tau rasanya tersiksa Kini giliranmu menderita

Kau tak pernah tau hancurnya jadi aku

Kau mau lari kemana? Ku akan terus denganmu Cobalah tuk bersembunyi Ku pasti menemukanmu

Atas nama jiwa yang telah hancur Ku akan kembali tuk membalasmu Biar kau tau rasanya tersiksa Kini giliranmu menderita

Jika suatu hari kau tersiksa Itu tangisku yang mengutukmu Sama seperti mata untuk mata Langit pun tak mampu menolongmu

Atas nama jiwa yang telah hancur Kau tak pernah tau hancurnya jadi aku Biar kau tau rasanya tersiksa Malam kelam itu

Atas nama jiwa yang telah hancur Ku akan kembali tuk membalasmu Biar kau tau rasanya tersiksa Kini giliranmu menderita