Kenaikan Harga CPO Dongkrak Saham AYLS: Analisis dan Rekomendasi

Kenaikan harga crude palm oil (CPO) di pasar global telah memicu sentimen positif bagi saham-saham perusahaan yang bergerak di sektor perkebunan kelapa sawit, termasuk PT Agro Yasa Lestari Tbk (AYLS). Namun, para analis pasar memberikan pandangan yang berbeda mengenai potensi investasi pada saham AYLS, mengingat kondisi fundamental perusahaan yang belum sepenuhnya mendukung.

William Hartarto, Founder WH Project, menyatakan bahwa saham AYLS saat ini lebih menarik sebagai pilihan alternatif bagi investor jangka pendek yang mencari peluang trading harian. Ia menyoroti bahwa penguatan harga saham AYLS tidak sejalan dengan kinerja keuangan perusahaan yang masih mencatatkan kerugian. Meskipun demikian, William merekomendasikan strategi buy on weakness untuk saham AYLS pada rentang harga 106 hingga 120, dengan mempertimbangkan momentum kenaikan harga CPO.

Herditya, Analis MNC Sekuritas, memberikan analisis teknikal yang lebih optimis terhadap saham AYLS. Ia melihat bahwa saham AYLS berada dalam fase uptrend yang didukung oleh peningkatan volume pembelian. Indikator teknikal seperti Moving Average Convergence Divergence (MACD) dan Stochastic Oscillator juga menunjukkan potensi penguatan lebih lanjut. Herditya menetapkan level support AYLS di 78, level resistance di 96, dan target terdekat di rentang 102-116.

Perlu dicatat bahwa data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan bahwa saham AYLS ditutup pada level 129 pada Desember 2024. Namun, pada pertengahan Mei 2025, harga saham AYLS berada di level 88, atau turun 4,35 persen dibandingkan pembukaan hari tersebut. Meskipun penjualan AYLS mengalami peningkatan menjadi Rp 311,35 juta pada kuartal I-2025, perusahaan masih membukukan kerugian sebesar Rp 505,47 juta.

Berikut adalah poin-poin penting mengenai saham AYLS:

  • Sentimen Positif: Kenaikan harga CPO memberikan sentimen positif bagi saham-saham perusahaan kelapa sawit, termasuk AYLS.
  • Pilihan Alternatif: Saham AYLS lebih cocok sebagai pilihan alternatif untuk trading jangka pendek.
  • Kinerja Keuangan: Kinerja keuangan AYLS masih mencatatkan kerugian, sehingga perlu dipertimbangkan dengan hati-hati.
  • Analisis Teknikal: Analisis teknikal menunjukkan potensi uptrend pada saham AYLS, dengan level support dan resistance yang perlu diperhatikan.
  • Data BEI: Harga saham AYLS mengalami fluktuasi, dengan penurunan dibandingkan penutupan Desember 2024.

Dengan demikian, keputusan investasi pada saham AYLS perlu dipertimbangkan dengan matang, dengan memperhatikan baik sentimen pasar, kondisi fundamental perusahaan, maupun analisis teknikal yang relevan.