Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, melontarkan pernyataan keras yang ditujukan langsung kepada Iran, menyusul meningkatnya ketegangan di kawasan Timur Tengah. Pernyataan ini muncul sebagai respons atas serangan yang dilakukan oleh kelompok Houthi terhadap bandara Ben Gurion di Tel Aviv beberapa waktu lalu.

Gallant menegaskan bahwa Israel tidak akan ragu untuk mengambil tindakan tegas terhadap Iran, serupa dengan tindakan yang telah diambil terhadap Hamas di Gaza. Ia menuduh Iran sebagai pihak yang mendanai, mempersenjatai, dan memanfaatkan kelompok-kelompok teroris seperti Houthi untuk mencapai tujuan-tujuan politiknya di kawasan.

"Saya ingin menyampaikan pesan yang jelas kepada para pemimpin Iran yang mendukung terorisme: tindakan Anda memiliki konsekuensi. Israel tidak akan tinggal diam sementara Anda mengancam keamanan kami dan stabilitas kawasan," ujar Gallant dalam sebuah pernyataan resmi.

Ancaman ini menggarisbawahi eskalasi yang signifikan dalam retorika antara Israel dan Iran. Serangan Houthi terhadap bandara Ben Gurion, yang diklaim sebagai bentuk dukungan terhadap warga Palestina di Gaza, telah memicu kemarahan Israel. Meskipun Iran membantah terlibat langsung dalam serangan tersebut, Israel tetap menuding Iran sebagai dalang di balik tindakan kelompok pemberontak Yaman tersebut.

Israel telah merespons serangan Houthi dengan melancarkan serangan balasan terhadap sejumlah target di Yaman, termasuk bandara di Sanaa dan infrastruktur listrik. Tindakan ini semakin memperburuk situasi dan meningkatkan kekhawatiran akan terjadinya konflik yang lebih luas di kawasan.

Di tengah ketegangan yang meningkat, Amerika Serikat dan Houthi dilaporkan telah mencapai kesepakatan gencatan senjata yang dimediasi oleh Oman. Kesepakatan ini bertujuan untuk mengamankan "kebebasan navigasi" di Laut Merah, di mana Houthi telah berulang kali menyerang kapal-kapal komersial. Meskipun demikian, Houthi tetap bersumpah untuk terus menargetkan Israel dan kapal-kapal Israel di Laut Merah.

Berikut adalah beberapa poin penting terkait situasi ini:

• Ancaman Israel kepada Iran: Israel memperingatkan Iran akan konsekuensi serius jika terus mendukung kelompok-kelompok teroris di kawasan.
• Serangan Houthi terhadap Israel: Houthi menyerang bandara Ben Gurion, memicu kemarahan Israel.
• Respons Israel: Israel membalas dengan menyerang target-target di Yaman.
• Gencatan senjata AS-Houthi: AS dan Houthi mencapai kesepakatan gencatan senjata yang dimediasi oleh Oman.
• Ketegangan regional: Situasi ini meningkatkan ketegangan antara Israel dan Iran, serta memperburuk stabilitas kawasan.

Situasi di Timur Tengah terus berkembang, dan penting untuk memantau perkembangan lebih lanjut untuk memahami implikasi penuh dari ancaman Israel terhadap Iran dan potensi dampak konflik di kawasan.