Guncangan Bundesliga: Kekalahan Mengejutkan Bayern dan Leverkusen di Pekan ke-25
Guncangan Bundesliga: Bayern dan Leverkusen Menelan Kekalahan Mengejutkan
Pekan ke-25 Bundesliga musim 2024-2025 menyajikan kejutan besar dengan kekalahan mengejutkan yang dialami dua klub raksasa, Bayern Munich dan Bayer Leverkusen. Bayern, yang bermain dengan 10 pemain sejak babak pertama, takluk 2-3 di Allianz Arena dari Bochum pada Sabtu (8 Maret 2025). Sementara itu, Leverkusen, sang juara bertahan, secara mengejutkan kalah 0-2 saat menjamu Werder Bremen di BayArena pada hari yang sama. Hasil ini menimbulkan pertanyaan besar tentang performa kedua tim menjelang laga krusial di Liga Champions.
Kekalahan Bayern di kandang sendiri merupakan peristiwa langka dan mengejutkan. Meskipun sempat unggul 2-0 lewat gol cepat Raphael Guerreiro (menit ke-14 dan 28), kesalahan fatal, termasuk gagal mencetak penalti oleh Serge Gnabry (menit ke-21) dan kartu merah Joao Palhinha (menjelang akhir babak pertama) membuka jalan bagi kebangkitan Bochum. Bochum sukses mencetak tiga gol balasan melalui Jakov Medic (menit ke-31), Ibrahima Sissoko (menit ke-47), dan Matus Bero (menit ke-71). Kemenangan ini menjadi yang pertama bagi Bochum di Allianz Arena sejak tahun 1991, sekaligus mengangkat mereka menjauh dari zona degradasi.
Pelatih Bayern, Vincent Kompany, mengakui kekalahan tersebut tanpa mencari alasan. Ia menyatakan bahwa meskipun bermain dengan 10 pemain, timnya seharusnya mampu menghindari kekalahan. Rotasi besar yang dilakukan Kompany, termasuk mencadangkan Harry Kane, bertujuan untuk menjaga kebugaran pemain menjelang laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Leverkusen pada Selasa (11 Maret 2025). Namun, strategi ini justru berbuah hasil yang kurang menguntungkan.
Di sisi lain, Leverkusen yang telah tertinggal 0-3 dalam agregat skor melawan Bayern di Liga Champions, mengalami kekalahan yang semakin memperburuk situasi. Gol cepat Romano Schmid (menit ke-7) membuka keunggulan Bremen, yang kemudian diperbesar oleh Justin Njinmah di masa injury time (menit ke-90+4). Kehilangan Florian Wirtz akibat cedera akibat tekel keras setelah bermain hanya 14 menit di babak kedua menjadi pukulan telak bagi Leverkusen. Cedera ini menimbulkan kekhawatiran besar bagi Leverkusen menjelang laga penentu melawan Bayern.
Situasi ini membuat persaingan di puncak klasemen Bundesliga semakin menarik. Bayern masih memimpin klasemen dengan keunggulan delapan poin atas Leverkusen, meskipun kompetisi masih menyisakan sembilan pertandingan. Namun, dua kekalahan mengejutkan ini menunjukkan ketidakstabilan performa kedua tim raksasa tersebut. Pertanyaan besar kini muncul: mampukah Bayern dan Leverkusen bangkit dari keterpurukan dan meraih hasil maksimal di sisa musim ini, khususnya di Liga Champions?
Berikut poin-poin penting kekalahan Bayern dan Leverkusen:
- Bayern: Kalah 2-3 dari Bochum di kandang sendiri, bermain dengan 10 pemain sejak babak pertama.
- Leverkusen: Kalah 0-2 dari Werder Bremen, Florian Wirtz cedera parah.
- Cedera Wirtz: Menjadi pukulan telak bagi Leverkusen menjelang laga melawan Bayern di Liga Champions.
- Klasemen: Bayern masih memimpin klasemen, tetapi kekalahan ini menimbulkan pertanyaan tentang konsistensi mereka.
- Liga Champions: Kedua tim menghadapi tantangan berat di Liga Champions setelah hasil mengejutkan ini.