Bank DKI Luncurkan JakMob: Akses Transportasi Publik Gratis untuk Warga Jakarta

Bank DKI secara resmi meluncurkan Kartu Jakarta Mobilitas Bebas Akses (JakMob), sebuah inovasi yang dirancang untuk memberikan akses transportasi publik gratis bagi 15 golongan warga Jakarta. Inisiatif ini merupakan wujud dukungan Bank DKI terhadap program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam meningkatkan mobilitas dan inklusi sosial.

Kartu JakMob terintegrasi dengan berbagai moda transportasi publik di Jakarta, termasuk:

  • Transjakarta
  • MikroTrans (JakLingko)
  • LRT
  • MRT
  • Commuter Line (KRL)

Dengan integrasi ini, pemegang kartu JakMob dapat dengan mudah berpindah antar moda transportasi tanpa perlu membeli tiket terpisah.

Adapun 15 golongan warga Jakarta yang berhak menerima fasilitas ini adalah:

  • Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov DKI Jakarta
  • Pensiunan ASN
  • Tenaga Kontrak Pemprov DKI Jakarta
  • Siswa penerima KJP Plus
  • Penghuni Rusunawa
  • Tim Penggerak PKK atau Juru Pemantau Jentik (Jumantik)
  • Buruh bergaji setara UMP
  • Lanjut usia 60 tahun ke atas (lansia)
  • Penyandang disabilitas
  • Anggota veteran
  • Pemilik Kartu Keluarga Sejahtera
  • Penduduk pemilik KTP Kepulauan Seribu
  • Pengurus masjid
  • Guru PAUD
  • Anggota TNI/Polri

Selain menggunakan kartu JakMob, penerima manfaat juga dapat memanfaatkan aplikasi JakLingko sebagai alternatif pembayaran. Fitur ini memungkinkan mereka untuk tetap menikmati fasilitas transportasi gratis meskipun kartu JakMob tertinggal. Kartu JakMob memiliki masa berlaku selama enam bulan dan dapat diperpanjang melalui aplikasi JakLingko.

Direktur Utama Bank DKI, Agus H Widodo, menekankan bahwa peluncuran kartu JakMob merupakan bagian dari komitmen Bank DKI untuk mendukung inklusi sosial dan meningkatkan mobilitas masyarakat Jakarta. Ia menambahkan bahwa akses transportasi yang terjangkau akan membuka peluang ekonomi dan sosial yang lebih luas bagi warga Jakarta, terutama mereka yang membutuhkan.

Kartu JakMob juga diharapkan dapat mendorong literasi keuangan digital di kalangan penerima manfaat. Dengan terintegrasinya data kependudukan dan status penerima manfaat dalam sistem, diharapkan masyarakat semakin terbiasa dengan transaksi non-tunai dan pemanfaatan teknologi dalam kehidupan sehari-hari.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi, berharap bahwa kartu JakMob dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi warga Jakarta, khususnya 15 golongan masyarakat penerima layanan transportasi umum gratis. Inisiatif ini juga diharapkan dapat mendukung program kerja Pemprov DKI Jakarta dalam mewujudkan Jakarta sebagai kota global yang inklusif dan berkelanjutan.