Polda Metro Jaya Amankan Lebih dari Seratus Tersangka Narkoba dalam Operasi Seminggu Terakhir

Polda Metro Jaya meningkatkan intensitas pemberantasan narkoba di wilayah hukumnya. Dalam konferensi pers yang digelar di Balai Pertemuan Polda Metro Jaya (BPMJ), Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto, mengungkapkan bahwa lebih dari seratus orang yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba telah ditangkap dalam kurun waktu satu minggu terakhir.

"Penangkapan terhadap penyalahgunaan atau pengguna ini per minggunya di atas 100," ujar Karyoto, Kamis (8/5/2025).

Kapolda menegaskan komitmennya untuk menindak tegas para pelaku peredaran narkoba, mulai dari pengedar hingga bandar besar. Sementara itu, terhadap para pengguna, pihak kepolisian akan memprioritaskan rehabilitasi sebagai bentuk tanggung jawab negara terhadap korban penyalahgunaan narkoba.

"Peredaran narkoba itu ada dan kami sedang gencar melakukan pengungkapan ke atasnya. Kalau barang ini dipakai tentu ada pengedar, tentunya ada bandar, tentu ada bandar lebih besar lagi," jelasnya.

Irjen Karyoto menambahkan bahwa Polda Metro Jaya secara aktif berkoordinasi dengan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta dan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk memastikan penanganan kasus narkoba berjalan komprehensif dan efektif. Koordinasi ini bertujuan untuk memberantas jaringan narkoba hingga ke akarnya.

Polda Metro Jaya juga melakukan langkah-langkah preventif seperti penyuluhan secara berkala kepada masyarakat mengenai bahaya narkoba. Upaya ini dilakukan untuk mencegah penyalahgunaan narkoba, terutama di kalangan generasi muda.

Selain penindakan terhadap kasus narkoba, Polda Metro Jaya juga berfokus pada penanganan masalah premanisme di wilayah Jakarta Raya. Hal ini dibahas dalam pertemuan dengan Komisi III DPR RI yang juga dihadiri oleh Kajati DKI Jakarta, perwakilan BNNP Jakarta, dan sejumlah pejabat utama Polda Metro Jaya.