Bill Gates Jajal Kuliner Singapura: Dari Eksotisme Durian Hingga Kelezatan Sate Ayam

Kunjungan Bill Gates, salah satu tokoh filantropi dan pendiri Microsoft, ke Singapura baru-baru ini menarik perhatian publik. Bukan hanya karena agendanya yang padat bertemu dengan para pemimpin pemerintahan, termasuk Perdana Menteri Lawrence Wong, tetapi juga karena momen ketika ia menyempatkan diri mencicipi berbagai hidangan lokal di Newton Food Centre.

Kehadiran Gates di pusat kuliner tersebut terekam dalam video amatir yang kemudian viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat Gates mencoba beberapa makanan khas Singapura, termasuk durian, buah tropis yang dikenal dengan aromanya yang kuat dan kontroversial. Ia tampak mengamati buah tersebut dengan rasa ingin tahu, mencium aromanya sebelum akhirnya mencicipi sedikit daging buahnya. Reaksinya cukup menggambarkan pengalamannya mencoba buah tersebut untuk pertama kali.

Selain durian, Gates juga menikmati hidangan lain seperti nasi ayam hainan yang terkenal, sate ayam dengan bumbu kacang yang gurih, sup bakso ikan yang menyegarkan, carrot cake, dan roti prata. Ia juga mencoba minuman lokal seperti jeruk nipis dan air tebu. Momen ketika seorang tokoh dunia mencicipi makanan di food court sederhana tentu saja menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung dan pengguna media sosial.

Kunjungan Gates ke Singapura berlangsung selama dua hari, di sela-sela kehadirannya dalam Philanthropy Asia Summit 2025. Selain berdiskusi dengan para pemimpin pemerintahan, kehadirannya di forum tersebut menegaskan komitmennya dalam mendukung berbagai inisiatif filantropi di kawasan Asia. Momen kulinerannya di Newton Food Centre menjadi selingan menarik yang menunjukkan sisi lain dari seorang Bill Gates, seorang tokoh global yang juga terbuka untuk mencoba pengalaman dan budaya baru.